GresikSatu | Jaringan Perempuan Nahdliyin (JPN) Kabupaten Gresik tengah merapatkan barisan dengan mengadakan pengukuhan dan pembentukan tim sukses di tingkat Kabupaten Kota dan Kecamatan di Gresik.
Tujuannya untuk memenangkan pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) pada Pemilu 2024 mendatang.
Acara tersebut diwarnai ikrar komitmen bersama puluhan kader, dan pembentukan anggota baru JPN sebagai motor penggerak dalam pengamanan dan pemenangan pasangan Amin.
Ketua Jaringan Perempuan Nahdliyin Jawa Timur, Dewi Winarti mengatakan untuk menyukseskan pemenangan Capres-Cawapres nomor urut 01 yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, dilakukan gerakan perempuan nahdliyin yang memiliki militansi tinggi dan loyalitas kuat dalam meningkatkan perolehan suara.
“Harapan kami Gresik sebagai basis nahdliyin tentunya akan bisa memberikan dan mendulang suara besar bagi pemenangan AMIN. Karena saya yakin gerakan perempuan yang kuat dan solid mampu mencapai target yang diimpikan,” ungkapnya, Jum’at (8/12/2023).
Dewi meyakini ketika perempuan bergerak, semua hal dapat terselesaikan dengan baik. Karena kekuatan perempuan cukup diperhitungkan dalam perhitungan suara.
“Para anggota semangat untuk membentuk JPN di tingkat Desa bahkan TPS. Terlebih kita juga melihat pribadi sang tokoh, visi misi Gus Muhaimin dan kepeduliannya terhadap perempuan,” tuturnya.
Ia melihat bahwa pasangan AMIN sangat menaruh perhatian pada isu-isu perempuan. Diantaranya: perlindungan anak, kesejahteraan perempuan, termasuk mendorong disahkannya undang-undang TPKS.
Menjelang 60 hari masa pemilu, JPN fokus untuk kemenangan dengan menggerakkan basis bahwa pilihan terbaik hari ini adalah paslon AMIN. Yang memiliki karakter kuat, cerdas, dan pemimpin muda yang reformis.
“Jadi saya rasa ini menjadi bagian penting yang harus kita mention bahwa kita cukup diperjuangkan. Karena visi misi beliau adalah untuk perempuan. Kami optimis AMIN menang dalam satu putaran,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Jaringan Perempuan Nahdliyin Gresik, Ainul Farodisa mengungkapkan kegiatan ini merupakan kegiatan konsolidasi yang dilakukan oleh JPN Jatim ke seluruh Kabupaten atau Kota di Jawa Timur.
“Kami yakin dengan adanya Gus Muhaimin masuk dalam bursa Capres dan Cawapres akan semakin meningkatkan ssuarapartai PKB di Gresik,” tuturnya.
Perlu diketahui, tahun 2019 DPC PKB Gresik berhasil meraup kursi terbesar dengan mendapatkan 13 kursi hingga meraih kursi Ketua DPRD Kabupaten Gresik. Sedangkan tahun ini PKB menargetkan 16 kursi untuk direalisasikan.
“Insya Allah akan terealisasi dengan semakin giat dalam pemenangan PKB juga menyongsong AMIN,” tandasnya. (ovi/aam)