GresikSatu | PLN UP3 Gresik melauching Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), untuk memenuhi kebutuhan pengisihan daya kendaraan listrik di masa libur natal 2023 dan tahun baru 2024 (Nataru).
Lokasi SPKLU sendiri sangat strategis, yakni berada di kantor cabang PLN Gresik di Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kebomas Gresik.
Sejak pertama didirakan hingga dilauching, pada Kamis (21/12/2023) hari ini, tercatat setiap bulannya ada puluhan kendaraan listrik yang mengisi bahan bakar.
Manager PLN UP3 Gresik Andi Seno Hendriatmoko mengatakan, pendirian SPKLU dilandasi dengan upaya dukungan kepada pemerintah dalam mengakselerasi ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di tanah air.
“Keseriusan pemerintah kemudian memunculkan Perpres No 55 Tahun 2019. Hal ini pun bebarengan dengan PLN melakukan percepatan. Salah satujya dengan keberadaan SPKLU,” jelasnya.
Dijelaskan, SPKLU di PLN UP3 Gresik memiliki kapasitas fast charging 40 kw, dengan estimiasi pengisian 30 menit hingga 40 menit. Durasi pengisian daya itu dihitung dari nol sampai 100 persen.
“Tiap bulan ada 40 kendaraan yang melakukan pengisian kendaraan listrik. Berarti setiap harinya ada penggunaan SKPLU,” bebernya.
Diketahui, selain melaunching Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum, PLN UP3 Gresik juga melaunching ruang tunggu untuk pengemudi. Di sana fasilitasnya lengkap. Dari ruangan ber AC, minuman hingga fasilitas wifi. Semuanya gratis.
“Selama ini di Gresik belum ada komunitas dari pengguna kendaraan listrik. Mungkin setelah ini ada yang mengawali,” jelasnya.
Sementara itu Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN Martindar Djalu Respati menjelaskan, sampai saat ini total ada 60 SKPLU yang berdiri di wilayah jawa timur. Rencananya, tahun depan pihaknya akan menambah 16 SKPLU lagi.
“Semua kendaraan listrik bisa diisi batre di rumah. Angkanya 80 persen orang mengisi batre di rumah. Namun kalau di jalan bisa di carger di sini. Apalagi di sini ada fasilitas ruang tunggu yang lengkap,” terangnya.
Disebutkan, saat ini produsen kendaraan listrik berupaya memasarakan produk. Jumlah kendaraan listrik diperkirakan akan terus meningkat. Untuk itu PLN yang ditugasi negara menjadi infrstruktur pertama. Salah satunya dengan keberadaan SPKLU di kantor-kantor cabang.
“Kendaraan ini memiliki karateristik berbeda. Kendaraan listrik dalam mengisi batrenya butuh waktu. Seiring berjalannya teknologi akan ada solusi,” pungkasnya. (aam)