GresikSatu | Pemerintah Desa (Pemdes) Duduksampeyan, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik mengelar Lomba Karnaval budaya dari berbagai daerah. Salah satunya Reog Ponorogo hasil daur ulang dari limbah plastik.
Reog berukuran besar tersebut berhasil memikat perhatian penonton dengan atraksi kuda lumping dan senyum bapak seniman asal madura beserta seperangkat alat peraga pecut serta pedang.
Kepala Desa Duduksampeyan, Said Sa’dan menyampaikan peserta lomba yang terdiri dari 17 RT ini menampilkan berbagi kostum kesenian budaya adat dan aksi kekejaman belanda di jaman penjajahan.
“Para peserta merebutkan hadiah doorprize jutaan rupiah dari berbagai aksi keren dan unik yang dibuat,” ungkapnya, Rabu (6/9/2023).
Sebanyak 1.000 peserta hadir di tengah terik matahari, panas yang menyengat kulit tidak menyurutkan tekad mereka menampilkan kesenian Nusantara dari sabang sampai merauke.
“Karnaval adat kesenian daerah yang digelar ini sebagai ajang persatuan dan simbol kebhinekaan di tengah perbedaan yang ada,” jelasnya.
Sementara itu, Camat Duduksampeyan, Dedy Hartadi mengapresiasi karnaval budaya yang digelar, ajang yang digelar setahun sekali tersebut bisa menjadi wisata pesona di Desa Duduksampeyan.
“Kegiatan yang sangat unik dengan memanfaatkan limbah daur ulang, Selamat kepada Pemdes Duduksampeyan yang sukses mengelar karnaval dan semoga kedepannya bisa lebih meriah,” katanya. (ovi/aam)