Kisah Riya Penyandang Tuna Netra Asal Gresik yang Raih Prestasi Emas di MTQ Jatim

GresikSatu | Meski dihadapkan pada keterbatasan penglihatan sejak lahir, Riya, seorang penyandang tuna netra asal Desa Kesambenwetan, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, telah mengukir prestasi gemilang dalam ajang Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Jawa Timur.

Ia berhasil meraih medali emas dalam kompetisi prestisius tersebut, berhasil menginspirasi banyak orang dengan semangat dan dedikasinya yang luar biasa. Nuriyah Islamiyah yang akrab disapa Riya, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut.

“Alhamdulillah, saya sangat bahagia bisa memberikan penghargaan untuk Kabupaten Gresik dan menjadi bagian dari kafilah Gresik dalam ajang bergengsi ini. Saya berharap dapat melanjutkan prestasi ini ke tingkat nasional,” ungkap Riya, Minggu (8/10/2023).

Meskipun mengalami keterbatasan penglihatan, Riya tidak pernah menyerah. Ia menjalani kehidupan yang tidak mudah, hanya menyelesaikan pendidikan dasarnya di Sekolah Dasar (SD) MI Miftahul Ulum Desa Kesambenwetang Driyorejo Gresik. Namun, keterbatasan ini tidak pernah menjadi alasan baginya untuk tidak berprestasi.

“Saya tidak dapat melihat dengan jelas jika jaraknya terlalu jauh, namun masih bisa melihat dengan baik saat jaraknya dekat. Namun, hal ini tidak pernah menjadi alasan untuk tidak berprestasi,” tegas Riya.

Riya sendiri telah membuktikan bahwa prestasi tidak hanya bisa dicapai melalui jalur akademik.

“Setiap tahun, ada ajang MTQ, dan terkadang saya harus mengorbankan waktu sekolah untuk mengikuti pembinaan. Meskipun sulit, saya memilih untuk meraih cita-cita sebagai Qoriah. Sekarang, saya hanya menetap di PTQ Al-Maghfur,” jelasnya.

Bagi Riya, Al-Qur’an bukan hanya sebagai pedoman hidup, tetapi juga merupakan sumber kebahagiaan yang patut disyukuri. Al-Qur’an telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidupnya.

Selain menjadi seorang Qoriah yang berbakat, Riya juga merupakan seorang hafidzah di PTQ Al-Maghfur Ujung Pangkah Gresik. Dibawah bimbingan orang tuanya dan pihak pondok, Riya telah berhasil menghafalkan 3 juz Al-Qur’an.

Prestasi Riya bukanlah yang pertama kalinya. Sebelum meraih medali emas ini, Riya telah mengukir prestasi gemilang lainnya, termasuk Juara 1 MTQ Jatim di Pamekasan, Juara 1 MTQ Kabupaten Gresik di Sangkapura Bawean, serta berbagai penghargaan lainnya.

Kisah Riya menjadi bukti bahwa semangat dan tekad yang kuat dapat mengatasi segala rintangan, bahkan keterbatasan fisik. Ia menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk mengejar impian mereka tanpa batasan. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres