GresikSatu | Dua rumah milik dua lansia di Dusun Mandepo, Desa Setrohadi, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik ludes terbakar pada Senin (4/12/2023).
Insiden kebakaran tersebut diduga akibat adanya korsleting listrik. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun kerugian materil ditaksir mencapai 75 juta rupiah.
Diktahui, pemilik rumah yang terbakar milik kakek dan nenek yang sudah tua renta, yakni Nenek Sriani (65) dan Kakek Tamsul (67). Kedua rumah mereka posisinya bertetanggan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Agustin Halomoan Sinaga mengungkapkan, kobaran api pertama kali diketahui oleh tetangga muncul dari rumah Kakek Tamsul.
Api yang terus membesar kemudian merambat ke rumah Nenek Sriani yang berdempetan. Warga yang mengetahui langsung menghubungi Call Center Damkar Gresik,” ungkapnya, Selasa (5/12/2023).
Setelah menerima laporan dari warga, sebanyak 7 personel petugas Damkar Gresik Pos Kota, dengan menggunakan APD lengkap beserta 1 unit mobil pemadam dan 1 mobil suplai diterjunkan ke lokasi kejadian atau Tempat Kejadian Kebakaran (TKK) untuk menjinakkan api. Proses pemadaman berlangsung selama kurang lebih 2 jam.
“Proses pemadaman dan pembasahan berlangsung sejak pukul 16.00 WIB hingga 18.08 WIB,” jelasnya.
Sinaga menyebut, penyebab kebakaran dua rumah Kakek dan Nenek tersebut diduga akibat arus pendek atau korsleting listrik. Akibat kebakaran tersebut, bagian ruang tengah dua rumah milik kakek dan nenek itu mengalami kerusakan yang cukup parah hingga atap rumah ambruk.
“Terjadinya kebakaran dikarenakan Konsleting listrik, tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian material kurang lebih Rp 75 juta,” tambahnya memungkasi. (faiz/aam)