Lantik Puluhan Pejabat Gresik, Bupati Tekankan Inovasi Program

GresikSatu | Sebanyak 55 pejabat di lingkungan Pemkab Gresik diambil sumpah oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Dalam kesempatan itu, bupati meminta agar pejabat yang dilantik lebih banyak berenovasi dalam menjalankan program.

Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Mandala Bhakti Praja Kantor Bupati Gresik, Kamis (9/2/2023) tersebut melantik pejabat. Antara lain, 4 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II.b), 2 Pejabat Administrator (Eselon III.a), 14 Pejabat Administrator (Eselon III.b).

Kemudian, 22 Pejabat Pengawas (Eselon IV.a), 8 Pejabat Pengawas (Eselon IV.b), 4 Kepala Puskesmas, 1 Kepala UPT SD Negeri, 1 Kepala UPT SMP Negeri, 3 Mediator Hubungan Industrial.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Pemkab Gresik Khusaini mengatakan, pelantikan dan sumpah jabatan 59 pejabat itu sesuai dengan surat rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Nomor 821:/23/437.73/2023. Surat tersebut berisi tentang pengangkatan jabatan tinggi pratama di lingkungan pemerintah Kabupaten Gresik.

“Untuk 4 kursi kepala dinas, diantaranya diisi oleh Dhiannita Triastuti sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), Sri Zubaidah sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dr Titik Ernawati sebagai Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPPA), dan Agung Hendro sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP),”katanya.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengungkapkan pejabat yang baru dilantik harus berinovasi mengembangkan program dan menjawab langsung kebutuhan masyarakat.

“Pertama-tama saya ucapkan selamat dan sukses, selanjutnya sesuai tanggung jawab, berikan program inovasi pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Tidak hentinya juga untuk mendorong kolaborasi, sinergitas yang komunikatif dalam menghadapi tantangan besar,” ungkapnya.

Tahun 2023 Pemerintah Gresik merencanakan penekanan infrastruktur, mendorong kinerja aparatur sipil negara dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

“Banyak inovasi program yang telah dilakukan seperti program Disdukcapil Ngemall, Bimbingan untuk kaum difabel oleh Puskesmas Manyar, dan banyak lainnya,” pungkasnya.

“Namun masih banyak yang harus dilakukan, ingat jangan berpuas diri,” imbuhnya. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres