Laporan Realisasi APBD Semester I, Dewan Tekankan pada Sektor Prioritas Percepatan Realisasi Belanja

GresikSatu | Laporan realisasi APBD semester I tahun 2023 mendapatkan perhatian dari kalangan legislatif. Terhitung hingga 30 Juni, mayoritas serapan anggaran belanja masih terbilang minim, yakni dengan prosentase 30 persen.

Hal tersebut diungkapkan oleh KetuaFraksi PKB DPRD Gresik Muhammad Syahrul Munir. Menurut dia, realisasi serapan anggaran yang minim dikhawatirkan berdampak pada kinerja para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Pudak. Bahkan, berpotensi memicu sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA) yang tinggi di akhir tahun nanti.

 “Akan berakibat pada program kerja yang dicanangkan tidak berjalan dengan baik,” ucapnya, Sabtu (29/7/2023). 

Pihaknya menyebut, realisasi anggaran belanja pada semester I APBD 2023 belum menunjukkan progres signifikan. Baik belanja operasional, modal, maupun belanja tidak terduga. 

“Secara keseluruhan baru mencapai 30,66 persen. Padahal, total anggaran belanja mencapai Rp 4 triliun,” jelasnya. 

Untuk itu, pihaknya berharap agar pemerintah segera melakukan percepatan dalam penggunaan anggaran. Khususnya, bagi OPD yang bergerak di sektor prioritas dan layanan masyarakat. 

“Misalnya pendidikan, infrastruktur hingga, bantuan sosial ekonomi bagi masyarakat,” tuturnya. 

Selain itu, sektor pendapatan menunjukkan grafik landai selama 2023. Lantaran kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) penghasil selama 6 bulan terakhir masih jauh dari harapan. 

“Realisasi pendapatan asli daerah (PAD, red) masih 31,78 persen dari target Rp 1,6 triliun,” ujarnya.

Dari hal tersebut, pihaknya mengakui progres itu tidak memenuhi target pada akhir tahun nanti. Bahkan, kalangan dewan mengusulkan akan menurunkan target PAD hingga Rp 445 miliar. Meski demikian, hal tersebut akan berdampak pada pergeseran maupun perubahan alokasi anggaran lainnya. 

“Kami masih mencermati laporan yang diberikan Tim Anggaran dari Pemkab Gresik, nanti akan ada pembahasan lebih lanjut,” tambah politisi asal Manyar itu. 

Sekedar informasi, Laporan Realisasi APBD 2023 semester I (hingga 30 Juni). 

Realisasi Pendapatan

Pendapatan Asli Daerah : Rp 511 miliar (31,78 persen)

Pendapatan Transfer : Rp 1,057 triliun (46,65 persen)

Realisasi Belanja

Belanja Operasi : Rp 852 miliar (34,49 persen)

Belanja Modal : Rp 50,69 miliar (7,04 persen)

Belanja Tidak Terduga : Rp 895 juta (8,96 persen)

Belanja Transfer : Rp 348 miliar (39,45 persen). (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres