GresikSatu | Seleksi terbuka (Selter) jabatan pimpinan tinggi pratama telah memasuki tahapan akhir. Hasilnya dua posisi Kepala Dinas yang dilelang, masing-masing tersisa tiga orang pejabat yang akan saling bersaing merebut posisi tersebut.
Selanjutnya, keenam orang calon yang lolos maju ke tahap berikutnya mengikuti tes kelanjutan, yakni tes kesehatan pada hari Selasa (9/8/2022), kemudian mengikuti tahap seleksi penyampaian tiga calon jabatan pimpinan tinggi (JPT) Pratama kepada Bupati Gresik.
Lalu dilanjut dengan penetapan calon JPT Pratama kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), dan Dirjen Kependudukan untuk jabatan Dispendukcapil pada tanggal 10 Agustus mendatang.
Dari tujuh orang pejabat yang mendaftar di posisi Kepala Dispendukcapil Gresik dan Kepala Dinas Perikanan Gresik, tinggal tiga pejabat yang akan bersaing di Dinas tersebut. Di Dispendukcapil ada nama Muhammad Jusuf Anshori, M hari Syawaluddin, dan Suwartono. Sedangkan, di posisi Kepala Dinas Perikanan ada Dinanne Hetty Widanatie, Mahfud Ahmadi, dan Moh Nadlelah.
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Berita Terkait” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”1″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”cat” orderby=”date”]
Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Khusaini mengatakan tiga besar ini merupakan dari hasil dari tahapan sebelumnya, yakni para calon menuliskan makalah, serta presentasi makalah dan wawancara mengenai makalah yang mereka buat.
“Nah dari tahapan itu, yang dibutuhkan pada dua posisi ini (kepala Dinas) mengerucut ketiga calon tersebut di setiap Dinas,” ucapnya, Senin (8/8/2022).
Kemudian, lanjut Khusaini ketiga calon itu akan melalukan medical checkup di RSUD Ibnu Sina Gresik. Apabila saat tes kesehatan ini dinyatakan sehat jasmani dan rohani, calon berhak menuju tahap selanjutnya. Yakni, panitia akan menyampaikan tiga calon di masing-masing posisi itu kepada Bupati Fandi Akhmad Yani.
“Bupati akan memilih diantara tiga calon tersebut yang akan menduduki jabatan eselon II. Apabila sudah dipilih, lantas Pemkab Gresik mengusulkan untuk penetapan calon kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Dirjen Kependudukan untuk jabatan Dispendukcapil pada Rabu 10 Agustus,” bebernya.
Setelah dua dinas ini terisi, Pemkab Gresik masih ada dua posisi eselon II yang kosong. Yakni, Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perindag (Diskoperindag) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Saat ini posisi itu diisi oleh pelaksana tugas (Plt). Dua dinas tersebut belum diikutsertakan lelang lantaran anggaran belum masuk dalam APBD 2022 ini.
Kendati demikian, dua posisi tersebut rencananya akan dilelang dalam tahun ini juga. Namun menunggu perubahan APBD 2022 nanti. “Kemungkinan bulan September akan dibuka lelang berikutnya untuk posisi tersebut,” tambahnya memungkasi. (Faiz/Tov)