GresikSatu | Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN), di Jalan Martadinata, Kelurahan Lumpur, Kecamatan /Kabupaten Gresik, Kamis (11/1/2024).
Peresmian ini, kali keduanya Pemkab Gresik melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Gresik Migas, membangun SPBUN untuk nelayan.
Gus Yani sapaan akrabnya, menyebut SPBUN ini, sebagai sarana kesejahteraan nelayan hingga menjadikan nelayan berdaulat.
“Satu per satu, kami menuntaskan program Nawa Karsa. Yaitu, Gresik Agropolitan. Tujuannya, adalah nelayan berdaulat,” ungkapnya, di sela-sela peresmian SPBUN dengan dihadiri ratusan nelayan setempat.
Menurut Gus Yani, pembangunan SPBUN ini, tidak lepas dari peran Pemkab Gresik, Gresik Migas bersinergi dengan BUMN seperti Pertamina Patra Niaga, serta dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
“Maka tentu komitmen kami, memberikan kemudahan nelayan untuk mengakses bahan bakar subsidi solar maupun pertalite. Tujuannya adalah mengurangi cost biaya operasional nelayan kita,” jelasnya.
Pihaknya berharap, pembangunan SPBUN ini, juga menjadikan kantong kemiskinan di nelayan akan turun, dan tentu BUMD punya Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui SPBUN yang sudah dibangun.
Pihaknya memetakan, di Kabupaten Gresik ada lima kecamatan yang berbasis profesi nelayan.
Pertama, Lumpur, Gresik. Kedua, di Campurejo, Panceng yang mana mereka kebutuhan hampir kurang lebih 14. 000 liter per hari. Ketiga, di Ujungpangkah, Kecamatan Sidayu, dan Kecamatan Manyar.
“Kita masih punya pekerjaan rumah yang berada di kepulauan Bawean. Masyarakat di kecamatan Sangkapura dan Tambak, di Pulau Bawean adalah nelayan. Kami berusaha agar kedepan bisa memberikan hak yang sama bagi nelayan di Bawean,” paparnya.
Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Mayor Jenderal TNI Marinir Edi Juardi, menambahkan bahwa pembangunan SPBUN ini, mempermudah akses penyaluran BBM khususnya BBM subsidi nelayan melalui pembangunan SPBUN.
“Sesuai arahan Presiden, bahwa beliau menginginkan SPBUN. Dengan adanya SPBUN diharapkan dapat membantu para nelayan untuk mendapatkan BBM,” ujarnya.
Sesuai dengan kewenangan yang dimiliki Kementerian Kelautan dan Perikanan, bagaimana untuk membantu untuk memenuhi kebutuhan BBM Nelayan diantaranya melakukan MOU dengan kementerian BUMN, dan PT Pertamina untuk penyediaan sarana dan penyaluran BBM.
“Kemudahan akses BBM bersama kementerian BUMN, bersama Kementerian Koperasi dan UMKM, mendukung program solusi solar. Percepatan dan pembangunan SPBUN yang merupakan syarat, rekomendasikan di Gresik,” jelasnya.
“Kami juga sudah menerbitkan nomor pendaftaran rekomendasi pembangunan SPBUN lainnya di Gresik, yakni di Randuboto, dan Karangrejo. Semoga proses pembangunan dan operasional bisa segera dituntaskan,” tambahnya memungkasi.