Meski Defisit Anggaran Bupati Gresik Pastikan Tak Bakal Pangkas Dana UHC

GresikSatu | Pemerintah Kabupaten Gresik tahun ini mengalami defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang tinggi senilai Rp 700 miliar. Nominal fantastis membuat sejumlah program tersendat.

Namun Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani memastikan program layanan masyarakat Universal Health Coverage (UHC) berjalan maksimal.

“Program UHC insya Allah tidak akan terganggu, karena memang sudah masuk hitungan anggaran. Cuman nanti akan ada pembahasan dengan BPJS cara pembayarannya,” ungkapnya saat Nawakarsa Award, Selasa (29/8/2023).

Capaian UHC di Kabupaten Gresik sendiri telah mencapai 101 persen, jaminan perlindungan untuk mengakses layanan kesehatan prima tersebut berdampak besar pada pemerataan layanan kesehatan tanpa terkendala biaya mahal.

“Tapi harus di update data yang terbaru. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Gresik bekerja sama dengan BPJS melakukan sinkronisasi data para peserta,” terangnya.

“Misalnya data satu tahun yang lalu atau 1 bulan yang lalu sudah tidak bisa dipakai, kalau peserta sudah terverifikasi meninggal dunia kan artinya tidak membutuhkan cover biaya kesehatan lagi,” tambahnya.

Bupati muda tersebut juga menuturkan bahwa langkah tersebut yang diambil sebagai efisiensi anggaran, tanpa merubah nilai kemanfaatan UHC.

“Semoga dengan hal ini bisa mengendalikan anggaran dan bermanfaat bagi masyarakat Gresik,” pungkasnya. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres