Mewakili Jatim, Santri Mambaus Sholihin Gresik Raih Sejumlah Juara di Ajang MQK Nasional 2023

GresikSatu | Prestasi gemilang berhasil diraih oleh santri Pondok Pesantren Mambaus Sholihin, Gresik, saat mengikuti Musabaqah Qira’atil Kutub Nasional (MQKN) tahun 2023. Para santri ini berhasil merebut juara dalam banyak bidang perlombaan.

Mewakilii Provinsi Jawa Timur (Jatim), Ponpes di bawah asuhan Romo KH Masbuhin Faqih, mengirimkan 13 santri di ajang MQKN yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Drajat, Paciran, Lamongan, pada tanggal 10 hingga 18 Juli 2023.

Rois Amm Ainul Mukmin mengaku dengan bangga menyampaikan rasa syukur atas pencapaian cemerlang santri Mambaus Sholihin dalam MQK Nasional Ke-7 tahun ini. Para pemenang ditetapkan pada acara pengumuman yang berlangsung pada Minggu malam, 16 Juli 2023.

Ada beberapa santri yang mendapatkan prestasi juara. Diantaranya, juara I Bidang Ushul Fiqh Putrri Marhalah Ulya

Kitab Lubb al-Ushul oleh Elisa Rahmah, juara I Ekshibisi Lalaran Nadhom Alfiyah, juara II Bidang Fiqih Putra Marhalah Wustho, Kitab Fath al-Qarib al-Mujib oleh Afif Muzadi, juara Harapan II Bidang Tarikh Putra Marhalah Ula Kitab Khulashah Nur al-Yaqin oleh Husain Al Muzakky. 

“Lalu peringkat 7 Bidang Tauhid Putri Marhalah Ula Kitab Aqidah al-Awam oleh Najwa Mumtazah Aroniry, peringkat 8 Bidang Tarikh Putra Marhalah Wustho Kitab Nur al-Yaqin fi Sirah Sayyid al-Mursalin oleh Muhammad Firhad Fadhlillah, peringkat 8 Bidang Ushul Fiqh Putra Marhalah Ulya Kitab Lubb al-Ushul oleh Muhammad Iqbal, dan peringkat 10 Bidang Fiqih Putri Marhalah Wustho Kitab Fath al-Qarib al-Mujib oleh Raisya Adawiyah,” ucapnya, Senin (17/7 /2023). 

Menurut dia, dari 13 delegasi santri hanya empat santri yang belum menuai prestasi. Masing-masing dua dari santri putra maupun putri. 

“Kami sangat bangga santri Mambaus Sholihin bisa mengikuti ajang Nasional mewakili Provinsi Jatim,” ujarnya. 

Dari hasil yang memuaskan ini, lanjut dia pihaknya akan terus menggembleng pembelajaran santri di bidang kutubus shofro’ (pembelajaran kitab kuning). Agar para santri mendalami, dan menekankan program Turats atau mengaji kitab kuning. 

“Sebagai upaya mendalami ilmu salafunas sholih, yang ada di kutab kuning dan menjadi rutinitas yang diajarakan di pendidikan pesantren,”tuturnya. 

Ainul Mukmin berharap santri Mambaus Sholihin lebih banyak mempunyai kemampuan dan himmah dalam meperdalam kajian kitab kuning. 

“Sehingga bisa membanggakan Romo Kyai Masbuhin Faqih,”harapnya. 

Sekedar informasi momentum MQKN 2023 ini, dimulai dari tanggal 10 Juli sampai 17 Juli 2023. Dengan beberapa serangkaian acara. Diantaranya, Halaqah Ulama Nusantara, Expo Kemandirian Pesantren, Tadarrus Film Nonton & Diskusi Flim: Jalan Pendidikan Pesantren, Malam Kebudayaan Pesantren, Gambusan Night Guest Star: Ezzura, dan Shalawat Kerukunan Guest Star: Syubbanul Muslimin. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler