GresikSatu | Pengguna aplikasi WhatsApp sepertinya harus waspada. Pasalnya, kejahatan siber atau Phising terus mengintai. Bahkan, para pelaku kejahatan sudah melakukan berbagai cara. Salah satunya dengan modus mengirimkan undangan pernikahan menggunakan file APK.
Jika tak cermat, pengguna WhatsApp bisa tertipu dengan mengiklik tautan yang dikirimkan pelaku Phising. Kemudian yang terjadi, para pelaku dengan mudah mengakases data pribadi hingga aplikasi m-banking milik pengguna. Pendeknya aplikasi tersebut bisa menguras rekening pemilik handpone.
Sebenarnya modus yang sama juga pernah terjadi beberapa minggu lalu. Seorang yang mengatasnamakan kurir mengirim pesan via WhatsApp dengan berdalih konfirmasi paket. Para pelaku biasanya menggunakan bahasa memaksa agar APK yang dikirim diklik oleh pengguna.
Menanggapi kejahatan phising yang terus menjadi hantu di dunia online, Polda Jatim melalui unggahan instagram, melampirkan penjelasan mendetail untuk mencegah adanya korban-korban selanjutnya. Salah satunya dengan mengumbau agar tak membuka file APK dari sumber tak resmi.
“Hati-hati dan waspada pembolan rekening bermodus undangan via WhatsApp,” tulis akun IG humas Poldajatim, Sabtu (28/1/2023).
Dalam postingan tersebut, juga mengimbau kepada masayarakat agar tak membuka apapun kiriman file yang tak jelas sumbernya. Pasalnya, hal itu dapat membuka peluang kejahatan untuk meretas atau mencuri data dari smartphone, maupun pembobolan rekening dan kejahatan lainnya. (aam)