Motor Korban Hanyut di Sungai Kali Mas Gresik Ditemukan

GresikSatu | Tim pencarian terdiri dari petugas gabungan telah berhasil menemukan sepeda motor yang menjadi korban dalam insiden hanyut di Sungai Kali Mas Gresik.

Menurut Kapolsek Driyorejo, AKP Musihram, sepeda motor korban berjenis matic dengan warna hitam berhasil ditemukan di sekitar lokasi kejadian.

Motor tersebut ditemukan sekitar dua meter dari jembatan perahu tambang pada Jum’at (19/4/2024), sekitar pukul 15:30 WIB.

Motor korban berhasil ditemukan di dekat lokasi kejadian dan telah dievakuasi oleh petugas,” ungkapnya pada Jum’at (19/4/2024).

Musihram menjelaskan bahwa korban yang tercebur ke sungai Kali Mas adalah Nanda Freda Eryansyah (27) dari Desa/Kecamatan Driyorejo, Gresik, beserta anaknya ER (2), yang sedang mengendarai sepeda motor matic.

Sementara itu, Komandan Tim Operasi Basarnas, Novi, menyatakan bahwa proses pencarian korban masih berlanjut dan belum berhasil menemukan mereka.

“Tim pencarian telah melakukan upaya sejak pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Kami melakukan pencarian dari titik kejadian hingga ke hilir sungai,” ujarnya.

Novi menjelaskan bahwa pencarian dilakukan dengan metode penyisiran sungai sepanjang 4 kilometer. Namun, jika korban tidak juga ditemukan, area pencarian akan diperluas menjadi 7 kilometer.

“Kami akan terus melakukan pencarian sesuai dengan prosedur operasional standar (SOP) hingga tujuh hari ke depan. Evaluasi akan dilakukan setiap hari sekitar pukul 17:00 WIB dan akan dilanjutkan keesokan paginya,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Nanda Freda Eryansyah (27) dan anaknya ER (2) asal Desa/Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, mengalami nasib tragis.

Keduaya dilaporkan terhanyut dari perahu tambangan di Dusun Banjar Pertapan, Desa Pertapan Meduretno, Kecamatan Taman, Sidoarjo.

Kapolsek Driyorejo, AKP Musihram, menjelaskan bahwa kejadian terjadi sekitar pukul 19.00 WIB pada Kamis malam (18/4/2024).

Peristiwa itu terjadi di perahu tambangan Sungai Kali Mas Dusun Banjar Pertapan sebelum berangkat ke Driyorejo, sehingga berada dalam wilayah hukum Taman, Sidoarjo.

“Saat korban bersama anaknya naik sepeda motor matic Honda Beat dari arah Taman Sidoarjo bersama istri dan adik korban hendak menyeberang ke Driyorejo. Mereka naik perahu tambangan,” ungkapnya.

Ketika sampai di atas perahu, sepeda motor yang dikendarai korban masih menyala, meskipun sudah diingatkan oleh istri untuk berhati-hati.

“Tiba-tiba anak korban memegang gas sepeda motor itu, menyebabkan keduanya dan sepeda motor terjatuh dari perahu dan masuk sungai. Keduanya hanyut dan tenggelam,” jelas mantan Kapolsek Cerme itu.

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres