GresikSatu | Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Gresik bersama Diskominfo Gresik dan Bappeda Gresik memberikan penghargaan Nawakarsa Award Desa Siap kepada sejumlah desa dengan vlog terunik dan kreatif.
Sebanyak 330 Desa dan 26 Kelurahan mengikuti program integrasi data satu pintu Desa Siap. Program tersebut sebagai narasi yang ditulis untuk kanvas pembangunan jangka panjang RPJMD Gresik.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyampaikan pembangun daerah bukan hanya menyoal infrastruktur saja, salah satunya melalui Gresik Akas yang melahirkan program Desa Siap.
“Desa Siap ini salah satu RPJMD Gresik, kalo di Pusat punya Nawa cita, Gubernur Jatim dengan Nawa Satya, Gresik memiliki Nawa Karsa. Nawa Karsa adalah sembilan langkah kerja yang dicanangkan oleh Saya da Bu Min,” ungkapnya, di Wahana Ekspresi Poesponegoro, Senin (28/8/2023).
Bupati Gresik yang akrab dipanggil Gus Yani bahkan menuturkan di era transformasi digital, segala hal yang dilakukan secara manual berubah menjadi berteknologi canggih. Transformasi digital diperlukan menuju Gresik maju.
“Membangun daerah bukan hanya soal infrastruktur saja, tapi bagaimana memusatkan desa agar tidak tertinggal. Dengan Desa Siap, digitalisasi data bisa di akses di tingkat Desa,” terangnya.
“Para Kepala Desa harus update informasi dan dinas memberikan fasilitas nantinya, sedangka Camat yang akan memberikan bimbingan,” imbuhnya.
Ada 5 kategori penghargaan yang diberikan, diantaranya : Vlog Pelayanan Desa Digital use (Kreasi Konten Terbaik) yang diberikan kepada Desa Dedapkuning, Kecamatan Cerme. Vlog Konten Parodi Terbaik diberikan kepada Desa Balongpanggang, Kecamatan Balongpanggang.
Vlog Like Terbanyak diberikan kepada Desa Ngampel, Kecamatan Balongpanggang, Desa Digital (Website Terbaik) diberikan kepada Desa Leran, Kecamatan Manyar, serta Desa dengan Ide Paling Kreatif dan Inovatif diberikan kepada Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar.
“Semoga Nawa Karsa Awarding Desa Siap ini bisa memberikan manfaat positif untuk Kabupaten Gresik. Dan mudah-mudahan ini bukan sekedar lomba tapi berkelanjutan,” pungkasnya. (ovi/aam)