GresikSatu | Korban nelayan yang hilang saat melaut di Bendung Gerak Sembayat (BGS), Bengawan Solo Desa Sidomukti, Kecamatan Bungah, Gresik akhirnya ditemukan.
Nelayan tersebut diketahui bernama Saiful (45) asal Desa Watangpanjang, Kecamatan Karangbinangun, Kabupaten Lamongan.
Nelayan tersebut ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia. Korban ditemukan sekitar pukul 16.30 WIB, Senin (19/6/2023). Korban ditemukan kurang lebih 100 M dari pintu air Bendungan.
Kapolsek Bungah Kompol Sujito mengatakan, sejak pagi para personil gabungan dari Polsek, Koramil Bungah, tim SAR BPBD Gresik, Surabaya Barat, BPBD Lamongan, serta relawan dan nelayan sekitar. Mulai melakukan aktivitas pencarian kepada korban yang hilang tenggelam di BGS.
“Dengan menggunakan 3 unit perahu karet dan 2 unit perahu nelayan serta 2 unit Jaring,” ucapnya, Senin (19/6 /2023).
Menurut dia, korban ditemukan saat dilakukan penyisiran secara pergantian oleh petugas di Sungai Bengawan Solo.
“Korban selanjutnya dibawa dan dievakuasi ambulan PMI Kabupaten Lamongan,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang nelayan hilang saat aktivitas menjaring ikan di Bendung Gerak Sembayat (BGS), Desa Sidomukti, Kecamatan Bungah, Gresik, Minggu (18/6/2023) malam.
Diduga seorang nelayan yang dikabarkan berasal dari Lamongan itu, terseret arus di area BGS. (faiz/aam)