Pantai Gili Noko Bawean Gresik Disebut Bukan Cagar Alam, Masyarakat Dapat Kembangkan Wisata

GresikSatu | Masyarakat Kabupaten Gresik, khususnya warga Pulau Bawean harus tau bahwa wisata pantai Gili Noko, di Desa Sidogedungbatu, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean selama ini bukan termasuk kawasan cagar alam.

Hal ini membawa kabar baik bagi masyarakat setempat, karena berarti kawasan wisata ini dapat dikelola dan dikomersilkan oleh mereka sendiri, tanpa hambatan dari regulasi cagar alam.

Kepala BBKSDA Provinsi Jawa Timur, Nur Patria Kurniawan, mengklarifikasi status Pantai Gili Noko saat menghadiri acara Konsultasi Publik Review Blok Cagar Alam dan Suaka Marga Satwa Pulau Bawean. Menurut Kurniawan, hasil pemetaan dan penelusuran GPS telah memastikan bahwa Gili Noko bukan bagian dari kawasan cagar alam.

“Saya datang ke Pulau Bawean, melakukan tracking GPS itu bukan cagar alam. Cagar alam itu di pantai Noko Selayar di Desa Sungairujing,” ungkap Kurniawan, Kamis (2/11/2023).

Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam wilayah 3 BBKSDA Jatim, Gatut Panggah Prasetyo, menambahkan bahwa Gili Noko tidak memiliki esensi khusus yang membuatnya menjadi kawasan cagar alam. Di sisi lain, kawasan Noko Selayar di Pulau Bawean menjadi pulau transit burung migran.

Sebagai hasil dari pengumuman ini, pemerintah daerah dan masyarakat dapat melanjutkan upaya pengembangan dan komersialisasi Pantai Gili Noko. Ini membuka peluang untuk merencanakan pengembangan potensi wisata lainnya seperti air terjun dan menjamin bahwa kawasan tersebut dapat tetap terpelihara.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gresik, Bustami Hazim, menyambut baik pengumuman tersebut. Ia mengaku bahwa sebelumnya, upaya pengembangan wisata Gili Noko terkendala oleh status kawasan cagar alam.

“Dengan pengetahuan baru ini, pemerintah daerah dapat melanjutkan upaya pengembangan berdasarkan Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang baru disahkan oleh legislatif,” jelasnya.

Kawasan Pantai Gili Noko yang kini bukan bagian dari cagar alam di Pulau Bawean diharapkan akan menjadi destinasi wisata yang lebih terbuka dan menguntungkan bagi masyarakat setempat, serta berkontribusi pada pengembangan pariwisata di daerah tersebut. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres