Parkir di Pelataran Rumah, Motor Milik Warga Ambeng-ambeng Gresik Digondol Maling

GresikSatu | Aksi pencurian sepeda motor di Kota Pudak terus merajalela. Bahkan maling motor menyasar ke rumah warga di Desa Ambeng-ambeng, RT 8 RW 3, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik. 

Sepeda motor PCX warna putih nopol W 6557 BK milik Muhammad Habibi Aziz (26)warga desa setempat di gondol maling saat terparkir di pelataran rumahnya. 

Aziz mengatakan, aksi maling tersebut terjadi sekitar pukul 01.30 WIB, Jum’at (2/2/2024).

Sepulang kerja, seperti biasanya korban memarkirkan sepeda motor Honda PCX di pelataran rumahnya. Korban pun istirahat masuk ke dalam rumah. 

“Saat hendak salat subuh, saya kaget sepeda motor saya tidak ada. Saya tanya ke tetangga tidak ada yang tahu,”ungkapnya. 

Akhirnya, korban pun mengecek CCTV di warung dekat rumahnya. Ternyata sepeda motor yang digunakan kerja sehari-hari oleh korban, dicuri maling.

Tampak sekilas dalam video CCTV dua pelaku membawa sepeda motor milik korban. Satu pelaku mendorong sepeda motor, satu pelaku lainnya berlari. 

“Sepeda motor tidak bisa dihidupkan, didorong sama pelaku. Karena menggunakan kunci Keyless,“ jelasnya 

Menurut dia, saat memarkirkan sepeda motor di rumahnya. Kondisi pagar sudah ditutup, tapi tidak digembok.

“Saat kejadian saya istirahat, tapi belum tidur. Tidak kedengaran apa-apa saat maling beraksi,” bebernya.

“Saat dicek CCTV, ada sekitar empat orang mengendarai dua sepeda motor riwa-riwi. Lalu saat masuk ke gang rumah saya, hanya dua orang bejalan kaki dan mengambil sepeda motor saya,” bebernya . 

Pada akhirnya, korban pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Duduksampeyan.

Sebagai ganti kendaraan untuk bekerja, korban meminjam kendaraan sepeda motor milik saudaranya. 

“Ini baru kali ini terjadi di kampung saya, sudah laporan Polsek Duduksampeyan. Perkiraan kerugian sekitar Rp 20 juta lebih. Karena di dalam jok sepeda motor ada dompet berisi uang tunai dan kartu identitas, dan kartu transaksi keuangan. Serta STNK sepeda motor,” tambahnya. 

Kanit Reskrim Polsek Duduksampeyan Iptu Aipda Hari Wartono membenarkan kejadian tersebut. Termasuk korban yang sudah melapor. 

“Masih penyelidikan, sudah olah TKP dan pemeriksaan CCTV. Semoga terungkap,” ujarnya.

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler