Pengurus Ikatan Mahasiswa Bawean Gresik Resmi Dikukuhkan

GresikSatu | Demi tekad memajukan pulau Bawean, mahasiswa Bawean yang ada di Gresik terus bergerak dengan membentuk organisasi mahasiswa Ikatan Mahasiswa Bawean Gresik (IMBGresik).

Sebanyak 35 pengurus IMBGresik dikukuhkan dengan pembacaan ikrar serta proses pelantikan, dilanjut dengan penyerahan SK Kepengurusan dan Bendera IMBGresik.

Selaku Penasehat IMBGres, Al Muslimun menyampaikan berorganisasi merupakan sebuah kebutuhan bagi mahasiswa untuk belajar mengembangkan kepemimpinan dan keilmuan yang didapat di bangku kuliah, tak terkecuali mahasiswa dari pulau Bawean yang bermukim di Gresik.

“Harapan kami generasi muda bisa menjadi pemenang dan pengendali masa depan di era bonus demografi, menjadi pemimpin sekaligus yang dipimpin, jangan lupa rapatkan barisan, kuatkan persatuan, bangun komitmen dan selalu sinergis,” ungkapnya, Senin (6/11/2023).

Untuk mencapainya, para pemuda harus mengikuti slogan Laisal Fata Man Yaqulu Kana Abi, Wala Kinnal Fata Man Yaqulu ha Ana Dza. Yang artinya : bukan dikatakan seorang pemuda atau pemimpin jika bicaranya membanggakan kehebatan orang tuanya atau manusia lainnya, tapi yang dikatakan dengan seorang pemuda atau pemimpin, yang bicara ini adalah Aku.

“Belajarlah yang serius sejak dini, tautkan hatimu dengan Bawean. Bangun Bawean-mu dengan ilmu pengetahuan yang didapat agar besok mampu menjadi pemimpin yang luar biasa, memberikan solusi terbaik bagi Bawean, daerah dan bangsa ke depan,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Umum IMBGres Periode 2023-2024, Tajri mengajak kepada seluruh pengurus untuk mencurahkan pikiran dan tenaga menggerakkan organisasi untuk kemajuan Bawean.

“Ketertinggalan Bawean di sektor ekonomi, kesehatan, pendidikan, kemiskinan dan kesejahteraan harus menjadi perhatian dari kita mahasiswa Bawean. Maka dari itu perlu dipusatkan Isu-isu yang menerpa warga Bawean diluar sana,” pungkasnya. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres