Perilaku Seksual Sesama Jenis Jadi Faktor Penyebab Tingginya Kasus HIV di Gresik

GresikSatu | Penyakit HIV/AIDS menjadi perhatian besar bagi dunia kesehatan. Sebab, selain banyak masyarakat tak mengetahui gejalanya juga belum ditemukan obat yang ampuh untuk mengobati penyakit berbahaya satu ini.

Banyak faktor yang menjadi penyebab penularan HIV/Aids (ODHA) di Kota Pudak. Perilaku seksual sesama jenis menjadi salah satu penyebab meningkatnya kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV).

Dinkes Gresik mencatat sepanjang tahun 2023 ada 195 kasus baru HIV di Kota Pudak. Jumlah itu lebih banyak dari tahun 2022 yang hanya 162 kasus baru. Saat ini terdapat 602 orang dengan HIV/Aids (ODHA) di Kota Pudak.

Kepala Dinkes Pemkab Gresik, dr Mukhibatul Khusna mengatakan terjadi tren peningkatan kasus HIV di Gresik yang cukup besar. Masyarakat diimbau awas diri dan menghindari aktivitas yang beresiko.

“Kasus penularan HIV/Aids kebanyakan berasal dari kegiatan seks bebas. Penularan yang terjadi di Kota Pudak paling banyak berasal dari laki suka laki (LSL), atau tertular dari suami, dan penyebab lainnya dari hubungan seksual lewat aplikasi online,” ungkapnya, Minggu (3/12/2023).

Karena itu, masyarakat dihimbau untuk menghindari aktivitas tersebut. Bahkan seringkali para ibu rumah tangga yang tidak melakukan aktivitas beresiko turut tertular dari pasangannya.

“Saat ini kami sedang gencar memeriksa ibu hamil. Dari data yang masuk kami menemukan 10 ibu hamil positif HIV di tahun 2023,” tuturnya.

Sementara itu, dokter konseling ODHA RSUD Ibnu Sina Desy Arhadinantiyas menjelaskan dari 10 ibu hamil positif HIV, ada 1 balita yang terkonfirmasi positif HIV akibat tertular sang ibu.

“Karena itu setiap ODHA perlu mengkonsumsi obat secara rutin agar virus yang ada di dalam tubuhnya tidak bisa menular ke orang lain. Dan pentingnya merangkul para ODHA bukan mendiskriminasinya,” tuturnya.

Secara akumulasi terdapat 89 orang di Gresik dinyatakan berhenti obat. Padahal sebagai orang dengan HIV/Aids (ODHA) harus meminum obat antiretroviral seumur hidupnya. Perlunya masyarakat memberikan support agar pasien ODHA bisa semangat dalam mengejar impiannya untuk sembuh.

Pemkab Gresik sendiri sedang gencar melalukan sosialisasi untuk mencapai target 3 Zero 2030, yang terdiri dari Nol kasus HIV baru, Nol kematian karena HIV dan Nol diskriminasi terhadap Orang Dengan HIV AIDS (ODHA) di tahun 2030. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres