GresikSatu | Beragam cara dikakukan dalam menperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2023. Seperti yang dilakukan oleh santri dari Assyafiiyah Bungah, Kabupaten Gresik yang menggelar pelatihan jurnalistik untuk meneladani para ulama dalam melakukan dakwah digital.
Pelatihan menulis yang digelar di Aula Ponpes Assyafiiyah itu, menghadirkan pemateri dari Redaktur Pelaksana Gresiksatu.com Aam Alamsyah. Materi yang disampaikan pun beragam. Mulai dari teknik dasar-dasar jurnalistik hingga kiat menulis dengan mudah.
“Menulis dapat membantu meluapkan emosi yang sedang dirasakan. Anda bebas membuat tulisan ketika sedang sedih, senang, galau, marah atau lainnya saat tidak bisa bercerita kepada orang lain,” katanya, Sabtu (21/10/2023).
Aam yang juga mengajak kepada peserta untuk giat membaca. Sebab, melalui bacaan, penulis bisa sangat mudah merangkai tulisan. Bagi pemula, tambahnya, dimulai dengan membaca buku-buku ringan hingga kategori sastra.
“Tidak ada penulis mahir tanpa membaca. Maka mulailah membaca setiap hari dengan konsisten,” jelas Aam menyemangati para peserta.
Salah satu ustadz Ponpes Assyafiiyah Muhaimin mengatakan, pengenalan jurnalistik kepada santri bertujuan untuk mengembangkan bakat terkait ilmu tulis dan literasi. Pemberian wawasan agar kedepan mampu mengelola media internal yang akan diterbitkan lembaganya.
“Ilmu jurnalistik sangat penting diberikan. Satu sisi, mereka diberikan pemahaman bagaiamana cara menulis, mereka juga diberikan pemahaman bagaiamana menghindari berita hoax,” terangnya.
Dia berharap, setelah pelatihan ini, para santri mampu mengembangkan media sendiri. Terlebih, media yang dikelola sendiri merupakan strategi paling efektif untuk memperkenalkan pondok pesantren ke masyarakat umum. (ovi)