Pilu! Siswa SD di Gresik Alami Kebutaan Setelah Dicolok Kakak Kelas

GresikSatu | Nasib pilu dialami siswi SD di Menganti Gresik, berinisial SAH (8). Ia mengalami kebutaan pada salah satu matanya setelah dicolok teman sekolahnya menggunakan tusuk bakso.

Tindakan kekerasan yang dialami SAH, bermula ketika bocah kelas 2 SD itu bersama teman sekelasnya diminta ke luar rungan untuk mengikuti lomba Agustusan, pada Senin (7/8/2023) lalu.

Saat itu, korban yang tengah asik di halaman sekolah, ditarik oleh kakak kelasnya ke sebuah lorong yang berada di antara ruang guru dan pagar sekolah.

Di lorong tersebut, korban dimintai uang jajan secara paksa. Korban sempat menolak memberikan uang ke kakak kelasnya. Namun secara brutal, wajah korban ditutupi tangan kemudian dicolok menggunakan tusuk bakso dari atas ke bawah.

Tusukan itu mengakibatkan korban berlari ketakutan sembari membasuh matanya dengan air. Tak berselang lama, keluar darah dari mata kanan. Bercikan darah segar itu pun mengotori seragam putih bocah malang tersebut.

Baca juga:  Dibully Selama 3 Tahun Hingga Tak Berani Sekolah, Pria di Gresik Ini Bangkit Melalui Program Jaketku

Samsul Arif (36) ayah korban mengaku mendapatkan laporan usai putrinya pulang dari sekolah. Saat itu anak sulungnya mengeluhkan mata kananya tidak bisa melihat. karena khawatir, ia pun memeriksakan ke rumah sakit.

“Saya bawa ke Rumah Sakit Cahaya Giri yang berada di Bringkang, Menganti. Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit RSMM Jawa Timur hingga akhirnya dirujuk lagi ke RSUD dr Soetomo,” katanya, Jum’at (15/9/2023).

Hasil pemeriksaan dari RSUD Dr Soetomo menunjukan ada kerusakan pada syaraf mata kanan putrinya. Hal itu membuat mata kanan putrinya tidak bisa melihat. Mendengar hak itu Samsul pun kecewa berat, bocah 8 tahun yang memiliki kehidupan panjang, harus mengalami kebutaan permanen.

Orang Tua Korban Lapor Polisi

Merasa putrinya mengalami kebutaan permanan, Samsul pun tak terima. Ia semula medatangi pihak sekolah untuk mencari tahu siapa pelakunya. Sang putri pun turut diajak, sembari menujuk siapa kakak kelasnya yang membuatnya buta permanen.

Baca juga:  Orang Tua Korban Kasus Pengeroyokan Siswa di Driyorejo Gresik Menolak Berdamai

“Anak saya nggak tau siapa nama pelakunya, tapi tau wajahnya,” bebernya.

Mengaku sangat dirugikan, Samsul pun akhirnya membawa kasus ini ke Polres Gresik pada 28 Agsustus 2023 lalu. Disana Samsul menceritakan semua kronologis dimana putrinya menjadi korban bullying dari kakak kelasnya.

“Saya sangat kecewa dengan pihak sekolah dan Polsek Menganti karen enggan memberikan rekaman CCTV pada saat kejadian dengan alasan CCTV rusak,” terangnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan telah menerima laporan dari kasus tersebut. Pihanya mengaku akan melakukan penyelidikan hingga menerjunkan tim di lapangan.

“Mohon waktu masih kita dalami. Termasuk mengumpulkan bukti-bukti dan memeriksa beberapa saksi,” bebernya. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler