GresikSatu | Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP di Gresik jalur prestasi ternyata banyak peminat. Ada ratusan siswa yang yang telah menyodorkan piagam prestasi yang diraihnya selama belajar di tingkat SD. Kini Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik telah melakukan verifikasi berkas.
Hingga dua hari kemarin, Kamis (8/6/2023), sudah ada sebanyak 193 siswa yang melakukan verifikasi piagam. Dari ratusan siswa yang melakukan verifikasi piagam, ada 120 berkas piagam dinyatakan layak oleh tim seleksi PPDB Dinas Pendidikan Gresik.
Memang saat proses verifikasi, ada beberapa piagam siswa yang tidak layak atau tidak punya skor nilai saat verifikasi. Seperti tidak ada legalisir, penyelenggara tidak berkaitan dengan pemerintah, hingga tidak sesuai persyaratan.
Ketua Pelaksana PPDB Dispendik Gresik Herawan Eka Kusuma mengatakan, kendati ada banyak piagam yang layak, tim seleksi PPDB Dinas Pendidikan Pemkab Gresik belum menemukan piagam individu berjenjang tingkat nasional.
Sebab, terdapat dua jalur yang bisa bebas memilih sekolah mana saja tanpa mengikuti skoring. Yakni dengan piagam prestasi individu berjenjang tingkat nasional dan lancar saat ujian tahfidz.
“Sampai sekarang belum ada piagam yang bebas seleksi itu. Rata-rata piagam kabupaten,” ucapnya, Jum’at (9/6/2023).
Menurut dia, tahapan verifikasi piagam ini akan berlangsung hingga 14 Juni nanti. Pihaknya mengimbau kepada siswa dan wali murid untuk tidak terlalu terburu-buru. Di hari kedua kemarin terdapat sekitar 57 siswa yang melakukan verifikasi berkas. Jumlahnya memang sedikit dibanding hari pertama yang antreannya mencapai 136.
“Ada beberapa piagam yang kami kembalikan karena belum layak atau perlu dilengkapi. Ini tidak perlu terburu-buru karena waktunya masih panjang,” ujarnya.
Sisi lain, selama dua hari tahapan verifikasi piagam. Juga terdapat 35 siswa mendaftarkan diri menggunakan jalur tahfidz. Dengan minimal hafal 3 juz al quran dan terbanyak 21 juz.
“Ini nanti dilakukan uji petik lebih dulu kemudian baru mendapatkan nilai,” imbuhnya.
Pihaknya menambahkan, bahwa jalur prestasi yang akan dibuka pada 19 Juni nanti, tidak hanya untuk siswa yang memiliki piagam. Tapi juga bisa para siswa yang masuk 10 besar sekolah bisa mendaftar melalui jalur prestasi ini.
“Nantinya terdapat penghitungan untuk kenentukan nilai akhir. Yakni nilai rapor disandingkan dengan akreditasi sekolah porsinya 60 persen dan nilai piagam porsinya 40 persen,” terangnya.
“Dari situ nanti ketemu nilai akhir, kemudian baru menentukan diterima atau tidak. Tergantung jumlah pagu prestasi dari masing-masing sekolah,” tambahnya memungkasi. (faiz)