Ribuan Rumah di Duduksampeyan Bakal Teraliri Air Bersih dari PDAM

GresikSatu | Percepatan proyek galian pipa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan akan sampai ke Kecamatan Duduksampeyan, Gresik. Ada ribuan saluran air Sambungan Rumah (SR) yang sudah dipasang. 

Rencananya, sebanyak 3.500 rumah akan mendapatkan sambungan rumah secara gratis. Kualitasnya pun tidak main-main, dengan mengambil dari sumber Umbulan maka air tersebut sudah layak minum dan sesuai standard Kemenkes.

Kepala Dinas Cipta Karya Perumahan dan Kawasan Permukiman (DCKPKP) Gresik Ida Lailatus Sa’diyah, mengatakan realisasi jaringan pipa sudah dilakukan di beberapa desa. Diantaranya, Desa Wadak Lor, Wadak Kidul, Kawistowindu, Petisbenem, dan Desa Sumengko. 

“Progresnya, proses pipa arah desa Sumari,” ucapnya, Rabu (30/8/2023). 

Pihaknya merincikan, di Desa Wadak Lor 230 sr, Desa petis benem 819 sr, Desa wadak kidul 645 sr, Desa sumengko 631 sr, Desa sumari 974 sr

Desa Kawistowindu 219 sr, Desa Duduksampeyan 650 sr baru, dan 375 sr (eksisting). 

“Sr yang baru 4.168 SR, dan eksisting atau yang sudah ada 375 sr. Total 4.543 sr,” ujarnya. 

Pihaknya menargetkan, realisasi jaringan SR bisa selesai akhir tahun 2023 di Wilayah Duduksampeyan. 

“Saat ini prosentase 3,53%, sedangkan prosentase kemajuan fisik (realisasi) 15,37%, dan terjadi deviasi : (+) 11, 84% dari pekerjaan akhir minggu ke tujuh,” jelasnya. 

Direktur Teknik Perumda Giri Tirta Gresik Hartadi Agung Sutono mengatakan, proyek jaringan pipa dari Bunder ke Kecamatan Duduksampeyan itu dikerjakan dari anggaran pusat APBN. 

“Selanjutnya dari Perempatan Duduksampeyan dilanjutkan oleh DCKPKP melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemkab Gresik. Nantinya, sr baru dilengkapi dengan meteran. Sama seperti di Desa Kedanyang,” ucapnya. 

“Sedangkan pipa sr eksisting atau yang sudah yang lama diganti dan meterannya masih tetap. Mengingat saat ini air masih di posisi di Jalan Ambeng-ambeng tidak sampai ke Desa lainnya di Kecamatan Duduksampeyan. Air mengalir dari Legundi, ke Cerme, dan ke Duduksampeyan,” paparnya. 

Dengan demikian, nantinya jika sudah selesai bangunan reservoir di Bunder. Maka, air ke Kecamatan Duduksampeyan langsung dari Umbulan di Giri. 

“Jadi saluran air yang dari Legundi ditahan, dan air dari Giri masuk ke reservoir Bunder, lanjut ke Duduksampeyan, dan Manyar. Seketika ada gangguan di Spam Umbulan ada, saluran air dari Legundi menjadi alternatif,” lanjutnya. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres