Sidik Jari Rusak, Polres Gresik Kesulitan Ungkap Identitas Pelaku Curanmor Tewas di Menganti

GresikSatu | Jajaran Satreskrim Polres Gresik, hingga kini masih kesulitan mengungkap identitas pelaku curanmor tewas di Desa Pelemwatu, Kecamatan Menganti, Gresik.

Kesulitan pengungkapan identitas dikarenakan jari pelaku curanmor sudah rusak. Hal ini diduga karena pelaku sempat dihajar warga saat kedapatan hendak mencuri motor di desa setempat.

Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan meminta kepada masyarakat, yang merasa keluarga terduga pelaku, untuk segera memberikan informasi dan mendatangi ruang jenazah RSUD Ibnu Sina Gresik. Jenazah memiliki ciri-ciri, ada tato logo rokok A Mild di tangan kirinya. 

“Sementara ciri-ciri teduga pelaku itu. Barangkali masyarakat ada yang merasa mempunyai keluarga dengan ciri-ciri tersebut, bisa segera konfirmasi ke Polres Gresik. Karena sampai saat ini, kami belum bisa menemukan identitasnya,” tuturnya, selasa (24/1/2023).

Gresiksatu.com
Tato berlogo icon rokok di tangan teduga pelaku maling curanmor masih belum terungkap identitasnya (Foto : Iptu Aldhino Prima Wirdhan for Gresiksatu.com)

Sekedar diketahui, Seorang pencuri motor tewas dihakimi warga usai gagal membawa hasil curian. Pelaku babak belur setelah dihajar warga yang marah. Nyawanya tak tertolong setelah dirawat di rumah sakit Ibnu Sina Gresik.

Peristiwa itu terjadi di Desa Palemwatu, Kecamatan Menganti, Gresik, sekitar pukul 17.00 Wib, pada Senin (23/1/2023) kemarin. Saat itu, pelaku curanmor yang belum diketahui identitasnya, tengah menyisir motor targetnya.

Apesnya, belum sempat membawa kabur, sang pemilik motor Fery Istiawan (20) mendengar gerak-geril pelaku. Curiga ada yang tidka beres, korban lalu melihat kondisi teras rumah. Di sana didapati pelaku sedang memegangi setir dan menuntun motor milik Ferry.

Terduga pelaku yang kaget dipergoki korban, gagap ketika ditanya dan langsung melepas pegangan sepeda motor dan berusaha melarikan diri. Sontak, korban lalu meneriaki pelaku curanmor. Beberapa warga yang mendengar ada teriakan ‘maling” lalu berdatangan.

Pelaku lalu dihajar warga hingga babak belur. Belum jelas berapa warga yang ikut menghajar pelaku hingga kritis. Namun usai dihajar pelaku diamankan polisi dan dibawa ke RSUD Ibnu Sina untuk dilakukan perawatan medis. Belakangan diketahui, pelaku meninggal dalam perawatan di RS pada pukul 02.00 dini hari. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres