Siswi SD di Gresik Alami Buta Karena Dicolok Tusuk Bakso Mengaku Kesulitan Membaca

GresikSatu | Kasus yang menimpa siswi SD di Menganti Gresik berinisial SAH (8) masih meyisahkan cerita sedih. Bocah tersebut kini mengaku kesulitan membaca usai mata kanannya tidak bisa melihat lagi karena dicolok kakak kelas di sekolah.

“Kalau bermain tidak ada keluhan. Namun hanya main di sekitar rumah saja. Kalau ngaji, belajar mulai lelet. Tidak lancar baca dan ngajinya. Kadang les sekitar rumah,” kata Samsul Arif, ayah korban saat ditemui di rumahnya, Sabtu (16/9/2023).

Samsul menjabarkan, awal kejadian korban sempat tidak mau membuka matanya sebelah kanan, ada rasa nyeri dua selama mingguan. 

“Setiap bangun tidur minta ditetesin obat. Dari keterangan dokter, syaraf mata terganggu. Sekitar 1 bulan ini, sudah dilakukan perawatan ke rumah sakit. Cuma saya kasih vitamin penunjang, agar sarafnya kuat,” jabarnya. 

Kini, pihaknya hanya bisa pasrah dan tidak bisa berfikir masa depan anak pertamanya seperti apa. Samsul meminta pihak sekolah UPT SDN 236 Gresik bertanggungjawab atas kejadian ini. 

“Pihak sekolah memberikan dispensasi khusus dari sekolah, dan memang saya tidak mau masukkan sekolah dulu,” ujarnya. 

Dari kasus tersebut, pihaknya menyayangkan tentang masalah keamanan lingkungan sekolah. 

“Penjagaan kurang maksimal. Saat ini mata sebelah kanan tidak bisa melihat sama sekali,” terangnya. 

“Kepala Sekolah harus tanggung jawab. Kalau memamg nanti bisa diproses hukum karena kelalaian, biar nanti diproses hukum yang berlaku,” tambahnya. 

Sementara itu, Kepala Sekolah UPT SDN 236 Gresik masih belum bisa dimintai keterangan. Hingga saat ini masih disuruh menunggu tentang hal tersebut.

Diberitakan sebelumnya, nasib pilu dialami siswi SD di Menganti Gresik, berinisial SAH (8). Ia mengalami kebutaan pada salah satu matanya setelah dicolok teman sekolahnya menggunakan tusuk bakso.

Tindakan kekerasan yang dialami SAH, bermula ketika bocah kelas 2 SD itu bersama teman sekelasnya diminta ke luar rungan untuk mengikuti lomba Agustusan, pada Senin (7/8/2023) lalu.

Saat itu, korban yang tengah asik di halaman sekolah, ditarik oleh kakak kelasnya ke sebuah lorong yang berada di antara ruang guru dan pagar sekolah.

Di lorong tersebut, korban dimintai uang jajan secara paksa. Korban sempat menolak memberikan uang ke kakak kelasnya. Namun secara brutal, wajah korban ditutupi tangan kemudian dicolok menggunakan tusuk bakso dari atas ke bawah.

Tusukan itu mengakibatkan korban berlari ketakutan sembari membasuh matanya dengan air. Tak berselang lama, keluar darah dari mata kanan. Bercikan darah segar itu pun mengotori seragam putih bocah malang tersebut. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres