GresikSatu | SMA Negeri 1 Balongpanggang, Gresik, menghadirkan keindahan 16 tarian eksotis Nusantara dalam acara Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang digelar di halaman sekolah SMAN 1 Balongpanggang.
Antara lain, terdapat tari Damar Kurung Gresik, tari nasi boran Lamongan, permainan patah kaleng dari Papua, tari sparkling Surabaya, tarian bola api Kalimantan Tengah, Tande Majeng Madura, tarian Panji, Dengklek oglak aglik Jogjakarta, hingga ondel ondel Jakarta.
Kepala SMAN 1 Balongpanggang, Edi Agus Santoso, menyampaikan bahwa dimensi Kearifan Lokal dan Bhinneka Tunggal Ika menjadi fokus proyek profil siswa. Pendidikan karakter gotong royong dan kreativitas maksimal diusung dalam kegiatan ini. Tanpa kreativitas yang kuat, tidak mungkin tarian eksotis dapat ditampilkan dengan baik.
“Kami sangat mengapresiasi semangat para siswa yang berkeinginan untuk berkreasi dan mengembangkan potensi mereka. Para fasilitator, wali kelas, dan semua pihak yang terlibat di sekolah turut mendukung penuh terlaksananya acara gelar karya hari ini,” ujarnya pada Jumat (23/6/2023).
Kegiatan ini diikuti oleh 16 rombongan belajar (rombel), di mana setiap rombel menampilkan satu tarian eksotis Nusantara yang memikat mata.
“Ini adalah kreasi yang benar-benar unik, seperti tarian nasi boran Lamongan ini, imajinasi mereka yang luar biasa telah menciptakan terobosan-terobosan baru,” tambahnya.
Pengawas pembina SMAN 1 Balongpanggang, Priyandono, mengungkapkan perjalanan menuju gelar karya P5 ini penuh dengan tantangan dan hambatan.
“Karakter anak-anak dididik dengan baik untuk bersyukur, tidak menyerah, sabar, kreatif, empati, suka berbagi, dan berpikiran kritis,” jelasnya.
Peiyandono menegaskan bahwa pembangunan karakter yang ditanamkan sejak dini harus terus dirawat dan diperkuat. Anak-anak belum mampu membedakan antara yang baik dan buruk, maka tugas orang tua adalah menyaring pengaruh yang diterima oleh mereka.
“Karakter memiliki peran yang sangat penting dan berkontribusi besar terhadap kesuksesan seseorang. Semoga melalui gelar karya ini, dampak positif terhadap karakter siswa dapat terwujud,” pungkasnya. (ovi/aam)