GresikSatu | Koban laka maut di simpang tiga, Kecamatan Bungah ternyata berprofesi sebagai guru olahraga. Di hadapan murid-muridnya Sudiyono dikenal sebagai guru yang suka guyon.
Beberapa guru lain, bahkan mengenalnya sebagai guru tampan. Hal itu seperti disampaikan Sugiyo salah satu tenaga pendidik di SMP Negeri 10 Bungah Gresik.
“Orangnya tinggi tampan, suka guyon. Jadi murid-murid senang kalau diajar,” kata Sugiyo kepada Gresiksatu.com, Rabu (18/5/2022).
Profil Sudiyono sendiri sebagai guru pendidik sudah puluhan tahun. Warga Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Gresik itu rencananya setahun lagi bakal pensiun. Tepatnya tahun 2023.
“Tahun depan mestinya sudah pensiun. Tapi Tuhan berkehendak lain. Semoga diterima di sisinya,” bebernya.
Baca Juga : Truk Kontainer Rem Blong, Tabrak Mobil Ertiga di Simpang Tiga Bungah, Satu Orang Tewas
Diketahui, sebuah kecelakaan terjadi di simpang tiga Desa Bungah, kecamatan setempat, Kabupaten Gresik, Rabu (18/5/2022). Kecelakaan maut itu melibatkan, truk kontainer dengan mobil mini bus. Satu orang tewas dalam peristiwa itu.
Kronologis kejadian bermula, truk kontainer nopol L 9367 UX melaju dari arah utara menuju arah selatan. Saat itu kondisi jalan tengah menurun. Namun tiba-tiba sesutau buruk terjadi. Truk itu mengalami rem blong.
Bersamaan hal itu, saat berada di simpang tiga, sebuah mini bus Suzuki Ertiga W 1743 CW warna merah hendak menyebrang. Mobil yang dikemudikan Sudiono (51) berjalan dari arah barat menuju selatan atau arah Gresik.
Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan tak bisa dihindarkan. Truk kontainer itu menabrak mobil yang dikemudikan Sudiono. Kerasnya benturan, mobil warna merah itu sampai ringsek. Korban Sudiono warga warga Dukuh, Desa Bungah, Kecamatan Bungah, terjepit di dalamnya. (faiz)