Tangkapan Melimpah, Perahu Nelayan Bawean Gresik Malah Tenggelam, Rugi Ratusan Juta

GresikSatu | Perahu nelayan asal Bawean, Gresik, mengalami nasib tragis setelah tenggelam di perairan Bawean Kabupaten Gresik akibat melimpahnya tangkapan ikan. Kejadian ini terjadi pada Sabtu (18/11/2023) sekitar pukul 02.30 WIB. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian yang ditaksir dari tangkapan ikan tongkol mencapai ratusan juta rupiah.

Menurut keterangan Kanit Satpolairud Pulau Bawean, Bripka Sodiq Susanto, kejadian bermula ketika para nelayan sedang menjaring ikan tongkol. Akibat jumlah tangkapan yang melimpah, ikan menyeret jaring perahu sehingga perahu oleng dan tenggelam.

“Ditambah lagi, muatan tangkapan ikan yang sudah di dalam perahu nelayan juga sudah banyak. Sehingga kapal mudah tenggelam terseret jaring ikan. Kapal tenggelam 9 mil dari dermaga perikanan Bawean,” ungkapnya.

Beruntung, seluruh 13 awak perahu, termasuk kaptennya, berhasil diselamatkan oleh perahu nelayan lain di sekitarnya. Evakuasi perahu yang tenggelam kemudian dilakukan oleh petugas Satpolairud.

Pemilik perahu, KLM Barokah Imran, menyatakan bahwa insiden ini merupakan kejadian pertama kali. Meskipun seluruh awak kapal selamat, perahu tenggelam akibat ketidakseimbangan akibat beban tangkapan ikan yang melimpah.

“Memang perahu tidak seimbang, karena memang banyak muatan sehingga tenggelam. Perkiraan ini, membawa ikan 4 ton. Kerugian mencapai Rp 200 juta,” ungkap Imran yang juga menjabat sebagai Sekdes Sungaiteluk, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres