Terinsipirasi Tokoh Sayyidah Khadijah, Ribuan Kader Muslimat NU Gresik Rayakan Maulid Nabi

GresikSatu | Pimpinan Cabang Muslimat NU Gresik bersama Yayasan Hidmat Muslimat NU Cabang Gresik menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Road to Hari Santri di Wahana Ekspresi Poesponegoro, Minggu (1/10/2023).

Sebanyak 1.200 kader muslimat NU dari 16 Kecamatan se Kabupaten Gresik, sekaligus perwakilan dari PC Muslimat NU Bawean hadir sebagai bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad. Sosok manusia paling istimewa dan dicintai oleh Allah.

Kegiatan bertema spirit maulid nabi : Muslimat NU berbudi dan berdaya diri, menebar empati, perkuat silaturahim ini ingin mencetak kader muslimat seperti tokoh Sayyidah Khadijah yang rela berkhidmat untuk memperjuangkan agama Islam.

Ketua Hidmat sekaligus Panitia, Dewi Misturoh menyampaikan gambaran sosok kanjeng Nabi Muhammad. Rasulullah adalah sosok mulia yakni manusia paling penting karena membawa kunci surga. Sebagai kader Muslimat wajib berkhidmat demi cinta kepada beliau.

“Kita disini hanya menunggu Nabi Muhammad memberi syafaatnya, dan ini salah satu contoh bakti kita kepada Kanjeng Nabi. Meski di tengah keterbatasan baik konsumsi maupun tempat, tapi ibu-ibu disini tetap kompak dan semangat mengikuti program Muslimat NU Gresik,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PC Muslimat NU Gresik, Nyai Aliyah Ghozali menuturkan mencintai Rasulullah berarti meneruskan perjuangannya, cinta kepada nabi sama artinya dengan taqwa kepada Allah.

“Semoga kita bisa menginspirasi perjuangan Khadijah, betapa sulitnya perjuangan Khadijah untuk agama Allah (islam) dikuras harta bendanya, waktunya, fisiknya, mendampingi Rasulullah,” terangnya.

Nyai Aliyah menambahkan program hari ini merupakan amanat organisasi yang dipegang PC Muslimat NU Gresik di bidang dakwah, sementara di bidang pendidikan ada 171 TK/RA/KB  sebagai sarana menelurkan generasi berkualitas. Kemudian di bidang ekonomi melalui Koperasi Muslimat NU untuk membangunkan ekonomi mandiri.

“Target kita menjadi organisasi mandiri, maka dari itu harus direalisasikan melalui managerial keuangan yang baik. Dengan spirit semangat perjuangan peringatan maulid nabi, mari membangun Muslimat NU yang mandiri, sejahtera, dan berkualitas,” imbuhnya.

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani yang turut hadir memeriahkan peringatan Maulid Nabi PC Muslimat NU Gresik menyampaikan mencintai Allah (mahabbah) itu ada 2 : yakni perta setia, taat, dan patuh. Serta yang kedua, yaitu : berani berkorban.

“Mencintai itu mengerjakan apa yang disuruh serta rela berkorban, kita mau  mengeluarkan apa yang kita punya untuk baginda nabi itu pengorbanan. Islam adalah mencintai Allah dan kekasihnya, kita bisa mencintai Allah tapi tidak mengenal nabi itu palsu. Gimana cara mencintainya? padahal kita tidak pernah bertemu langsung dengan beliau? Yakni dengan tidak berhenti mencari sepert apa sosoknya, sifat-sifat baiknya,” jelasnya.

Ia juga mengajak Muslimat NU untuk punya peranan penting masuk meramaikan masjid-masjid di Gresik melalui lembaga dakwah.

“Gresik merindukan masjid ini ramai, jihadnya ibu-ibu bisa dengan melawan kebodohan. Buka majlis ngaji kitab sing enteng-enteng ae (mudah-mudah saja). Masyarakat Gresik iku santri, santri iku yo ngaji, agar anak-anak tidak sibuk betmain gadget jadi kita ajari ngaji sejak dini,” pungkasnya. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres