Tragis! ABK Tewas Tenggelam saat Membawa Muatan Pupuk di Gresik

GresikSatu | Nasib tragis menimpa seorang anak buah kapal (ABK) bernama Andika Mardiyanto (26), penduduk Desa Klero, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Ia jatuh dari kapal KM Sahabat Prima 8 dan tenggelam hingga tewas.

Berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan, kejadian nahas tersebut terjadi pada hari Senin, 12 Juni 2023, sekitar pukul 07.30 WIB. Pada saat itu, kapal tersebut hendak berangkat dari Pelabuhan Petrokimia dengan tujuan Teluk Bayur, Padang, Sumatra Barat.

Saat itu, korban sedang memindahkan tangga dengan bantuan crane kapal. Tanpa diduga, sling crane tersebut tiba-tiba putus dan menimpa korban yang berada di bawahnya, sehingga menyebabkan korban terjatuh ke laut dan tenggelam.

Tim Search and Rescue (SAR) yang terdiri dari Dirpolairud Polda Jatim, Basarnas, KPLP Gresik, dan Satpolairud Polres Gresik berhasil menemukan korban dan melaksanakan evakuasi. Korban ditemukan di perairan Lumpur, Gresik, sehari setelah kejadian, tepatnya pada Selasa, 13 Juni 2023.

Dirpolairud Polda Jatim, Kombes Pol Puji Hendro Wibowo, menyatakan bahwa korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia. Korban ditemukan petugas tidak jauh dari lokasi kejadian seperti yang dilaporkan.

“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” ungkap Kombes Puji Hendro pada Kamis, (15/6/2023).

Menurut keterangan saksi Peni Setiawan dan Riski Andriyanto di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kapal KM Sahabat Prima 8 yang dimiliki oleh PT Budi Samudra Jaya Abadi berangkat dari Dermaga Petrokimia Kabupaten Gresik. Kapal tersebut membawa muatan pupuk dan menuju Teluk Bayur, Padang, Sumatra Barat pada Senin, 12 Juni 2023, pukul 07.30 WIB.

“Izin keberangkatan kapal direncanakan pada siang hari sehingga tangga Geng way dari dermaga ke kapal harus dipindahkan,” ujar Kombes Puji Hendro.

Saat proses pemindahan tersebut, sling crane kapal tiba-tiba putus dan menimpa korban yang berdiri di bawahnya. Akibatnya, korban terjatuh ke laut dan tenggelam.

“Mendapat laporan ini, tim SAR gabungan segera melakukan pencarian korban di sekitar TKP. Setelah dua hari pencarian intensif, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” jelas Kombes Puji Hendro.

Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Ibnu Sina, Kabupaten Gresik, untuk dilakukan Visum. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres