Usul Bahan Bakar Untuk Nelayan, Bupati Gresik Kunjungi Kementerian Kelautan dan Perikanan

GresikSatu I Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani kunjungan kerja (Kunker) ke Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI di Jakarta dan diterima Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Tangkap Muhammad Zaini, Kamis (9/6/2022). Audiensi terkait tindaklanjut usulan Pembangunan Solar Pack Dealer Nelayan (SPDN) atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Untuk Nelayan (SPBUN) di Gresik.

Pertemuan tersebut Bupati menjelaskan persoalan solar bagi nelayan menjadi atensi yang sangat penting, sehingga perlu dilakukan upaya serius agar nelayan dengan mudah mendapatkan solar untuk keperluan sehari-hari dalam mencari ikan di laut.

“Kabupaten Gresik masih membutuhkan sentuhan pembangunan infrastruktur berupa Pertamina dan Pertashop dengan BBM khususnya solar bagi para nelayan. Dan ini menjadi atensi kami di pemerintah Kabupaten Gresik untuk dapat mewujudkan terhadap apa yang dibutuhkan oleh nelayan kami,” ujar Bupati yang akrab disapa Gus Yani itu.

Baca Juga: Modal Dukungan Anggota Fraksi dan 11 DPAC, Suproyanto Daftar Calon Ketua DPC Demokrat Gresik

Usulan lokasi pembangunan Pertamina itu lanjut Bupati, dibagi di 4 titik yaitu Desa Ujungpangkah, Desa Sembayat, Desa Randuboto dan Kelurahan Lumpur. Dan Pemerintah Daerah sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan.

“Rencana kedepan akan melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Gresik Migas untuk menjadi pengelola SPBUN tersebut. Sehingga diharapkan agar dapat dikelola dengan baik dan memudahkan dalam pengawasan,” jelasnya.

Atas usulan itu, Kementerian KKP melalui Dirjen Perikanan Tangkap merespon baik hal tersebut. Menurut Dirjen Muhammad Zaini, membenarkan bahwa SPDN solar menjadi hal yang sangat dibutuhkan bagi para nelayan. Untuk itu, pihaknya mendukung atas apa yang menjadi usulan Bupati Gresik.

“Kami mendukung atas apa yang menjadi usulan Bupati Gresik. Mudah-mudahan audiensi ini membuahkan hasil seperti apa yang diharapkan. Termasuk konsep pengelolaan dengan melibatkan BUMD. Kalau ini bisa terealisasi, maka Kabupaten Gresik akan menjadi percontohan bagi Kabupaten lain di Indonesia,” jelas Muhammad Zaini.

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres