Wali Murid SDN 19 Gresik Kena ‘Prank’ Biaya Pendaftaran Gratis, Setelah Masuk Ditarik Rp 1 Juta

GresikSatu | Wali murid baru di SDN 19 Gresik mengaku kena prank, pasalnya saat mendaftar di sekolah tersebut tidak dipungut biaya, namun setelah masuk sekolah malah dikenai biaya Rp 1 juta.

Tidak tanggung-tanggung, biaya yang dibebani wali murid baru itu sebesar Rp 1.093.000. Biaya itu meliputi, kebutuhan seragam, buku, dan atribut lainnya. Hal ini dianggap memberatkan wali murid karena dana yang dibebankan di luar perkiraan.

Salah satu wali murid jelas 1 SD Nur (35) mengaku terbebani dengan nominal biaya tersebut. Apalagi nilai itu tidak sedikit dan harus dibayar langsung.

“Pendaftaran sekolahnya memang gratis, tapi sudah masuk kena biaya. Ini memberatkan, apalagi ini sekolah negeri,” katanya, Senin (31/7/2023).

Adapaun, besaran nilai Rp 1.093.000, itu meliputi beberapa paket. Diantaranya untuk kelas 1 terdiri dari 3 paket. Paket 1 yang terdiri dari atribut, seragam, kerudung, buku halus, buku tulis seharga Rp 400.000, Paket 2 seharga Rp 130.000, dan Paket 3 seharga Rp 563.000.

Nur menganggap, mahalnya biaya pendidikan di sekolah negeri itu, memberatkan dirinya di tengah kebutuhan pokok yang sedang naik. Apalagi beban pendidikan mahal menjadi sumber masalah tambahan.

“Ya gimana, gaada transparansi. Harga per bukunya saja diatas Rp 50.000, sedang kebutuhan anak kemudian rumah tangga sedang naik-naiknya,” jelasnya.

Ibu dua anak ini mengaku pendaftaran memang gratis, tapi meledak setelah anak sudah masuk sekolah. Ia juga menanyakan perihal anggaran dana BOS.

“Awalnya, boleh dicicil selama setahun namun tiba-tiba saat bukunya datang disuruh melunasi secepatnya,” ucapnya.

Selain murid baru, biaya buku ternyata dibebankan untuk seluruh tingkat sekolah. Antara lain, kelas 1 sebesar Rp 563.000, kelas 2 sebesar Rp 606.000, kelas 3 Rp 500.000, kemudian kelas 4 Rp 812.000, kelas 5 Rp 843.000, dan kelas 6 Rp 583.000. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler