Acara Ditutup Sepihak, Pedagang UMKM Pasar Rakyat di GKB Gresik Meradang

GresikSatu | Event Pasar Rakyat Merdeka di GKB Convex Gresik belakangan menuai polemik. Panitia acara tiba-tiba memutuskan secara sepihak menutup event di luar jadwal semestinya.

Penutupan acara itu pun disambut penolakan oleh para pedagang stand UMKM. Mereka tak terima karena acara yang semestinya berakhir pada 12 Agustus 2023, tapi akan ditutup 11 Agustus 2023.

“Ini sedang ramai-raminya kenapa ditutup. Kami tentu dirugikan kalau begini caranya,” kata Anin salah satu pedagang UMKM di acara Pasar Rakyat Merdeka di GKB Convex, Jum’at (11/8/2023).

Kekecewaan Ani kepada panitia tidak hanya itu saja. Satu hari sebelumnya, saat konser Tipe-X berlangsung, telah disepakati ada jalur masuk tersendiri bagi para penonton. Faktanya, ternyata tidak ada jalur khusus.

“Dampaknya, para pengunjung UMKM yang tidak berniat nonton konser ikut ditarik karcis konser. Jelas mereka tidak mau, banyak diantara pengujung akhirnya putar balik,” jelasnya.

Baca juga:  Penampilan Konser Tipe-X Pukau Puluhan Ribu Penonton di Gresik

Mirisnya, karena banyak yang putar balik, stand UMKM pun kena dampak. Pengujung UMKM jadi sepi. Hal ini pun membuat Ani dan pedagang lain merasa kebingungan, sebab realita di lapangan tidak sesuai kesepakatan di forum.

“Mirisnya lagi pengunjung yang masuk stand, disuruh bayar seperti halnya penonton senilai Rp 100 ribu. Sampai anak kecil dimintai Rp 100 ribu saat masuk,” tuturnya.

Selain itu, buntut dari aksi sepihak dari panitia, beberapa pedagang yang sudah terlanjur sewa stand sampai 12 Agustus terpaksa harus menutup dagangannya. Apalagi, aliran listrik di area event kabarnya akan diputus oleh PLN, per malam ini, Jum’at (11/8/2023) pukul 20.00 WIB. 

“Ini para sewa stand sudah banyak yang pulang dan acara pun dinyatakan selesai oleh Panitia. Ternyata, panitia belum membayar Rp 40 juta kepada PLN. Tiba-tiba sore tadi juga diinfo acara hari ini sampai besok tidak bisa berjalan maksimal,” jelasnya. 

Baca juga:  Kelompok UMKM Gresik Ungkap Dugaan Pungli di Layanan Sertifikasi Produk Halal

Merasa dirugikan, para pedagang pun membuat komplain di grup WhatsApp. Namun, grup tersebut dimatikan. Hanya admin yang bisa mengetik atau berkomentar. 

Sementara itu, audiensi antara panitia dan para pedagang UMKM masih berlangsung di Polsek Manyar. Kabarnya juga, ada banyak tanggungan pembayaran yang belum dilakukan oleh pihak panitia.

“Panggung saya belum dibayar. Hanya uang muka Rp 5 juta. Mestinya kalau total pembayaran harusnya panitia membayar Rp 30 juta. Tidak tahu ini, tadi masih dirunding,” papar Heru warga Balongpanggang penanggung jawab panggung.

Sampai berita ditulis, Gresiksatu.com masih berusaha mengkonfirmasi kepada pihak panitia event. Namun belum ada balasan dan sambungan telepon masih belum diangkat. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler