GresikSatu | Memasuki bulan Rajab 1443 Hijriyah, suasana di komplek makam wali Sunan Giri Gresik mulai padat peziarah.
Meskipun bulan ramadan masih kurang lebih satu bulanan, para peziarah makam mengalami peningkatan pada akhir pekan bulan Rajab Hijriyah ini.
Para peziarah yang datang dari berbagai kota hingga provinsi ini, menggunakan kendaraan pribadi maupun menggunakan transportasi umum ke salah satu lokasi wisata religi Gresik ini.
Kepala Yayasan Makam Sunan Giri Izzuddin Shidiq mengatakan, seperti dari tahun ke tahun. Jika memasuki bulan Rajab para peziarah mulai berdatangan. Puncaknya nanti minggu terakhir sebelum puasa.
“Saat puasa itu sepi, nanti ramai lagi saat malam selawe,” ucapnya, Selasa (7/2/2023).
Menurut dia, peningkatan jumlah peziarah ada di akhir pekan di bulan ini. Rata-rata ada sekitar 5-10 ribu peziarah. Nanti, semakin dekat ramadan bisa mencapai 15-20 ribu orang.
“Mayoritas peziarah banyak yang dari luar kota hingga luar provinsi,” ujarnya.
Di tahun ini, tambah dia budaya ziarah makam wali menjelang bulan puasa ini akan kembali seperti biasa. Tidak ada pembatasan seperti saat pandemi covid-19. Bahkan saat malam 25 ramadan nanti, tradisi malam selawe juga akan diselenggarakan.
“Mulai tahun lalu malam selawe sudah dibuka lagi,” tambahnya memungkasi. (faiz/aam)