Banjir Luapan Kali Lamong Tiga Desa di Kecamatan Balongpanggang Gresik Terendam Banjir

GresikSatu | Banjir luapan kali Lamong menggenangi sejumlah desa di Kecamatan Balongpanggang Gresik.

Banjir diakibatkan karena tingginya curah hujan hingga mengakibatkan kali lamong meluap.

Dari data yang dihimpun, ada sebanyak 3 Desa yang terendam banjir, ratusan rumah dan sawah terendam air akibat luapan kali lamong tersebut.

Di Desa Wotansari Kecamatan Balongpanggang, ketinggian air mencapai 10 sampai 60 cm. Jalan poros desa yang terendam sepanjang 500 M. Rumah warga yang terendam berjumlah 276 rumah, dan area pertanian seluas 35 hektar.

Desa Sekarputih Kecamatan Balongpanggang, ketinggian air mencapai 30 sampai 50 cm. Jalan poros desa yang terendam sepanjang 100 M. Rumah warga terendam sebanyak 52 rumah, dan area pertanian seluas 29 hektar.

Desa Dapet, Kecamatan Balongpanggang, ketinggian air mencapai 10 sampai 50 cm. Rumah warga yang terendam sebanyak 30 rumah, dan area pertanian sebanyak 15 hektar.

Camat Balongpanggang, Suryo Wibowo mengatakan, bencana banjir telah merendam beberapa desa di wilayah Kecamatan Balongpanggang.

“Air mulai datang pada pukul 13.00 WIB, sampai saat ini air luapan kali lamong masih mengalami kenaikan,” ucapnya Selasa (6/2/2024).

Yusuf Ruly Anggara (24) warga Desa Wotansari mengatakan, air banjir mulai memasuki desanya sejak pukul 10.00 WIB pagi. 

“Belum surut. Ini masih ketambahan hujan dengan intensitas tinggi,” jelasnya. 

Terpisah, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gresik, Driatmiko Herlambang mengatakan pihaknya telah melakukan penanganan dan monitoring perkembangan banjir.

“Kita sudah kirim pompa untuk banjir di Sumput, Driyorejo. Selain itu, pendistribusian paket sembako dan makanan siap saji untuk warga terdampak ke sejumlah titik tersebut,” jelasnya. 

Hingga saat ini, banjir masih menggenangi tiga desa tersebut, dan debit air masih mengalami kenaikan.

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres