GresikSatu | Kasus pencabulan anak dibawah umur melibatkan ayah tiri ternyata masih kerap terjadi di Kabupaten Gresik. Kasus paling anyar, bahkan mendapatkan atensi dari Ganjar Pranowo gara-gara salah satu keluarga korban speak up di akun Twitter Gubernur Jawa Tengah.
Pendamping korban Arif menceritakan, pelaku yang merupakan ayah tiri korban sudah melakukan tindak pidana pencabulan sebanyak lima kali kepada korban. Pencabulan itu bermula setelah hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah satu kali, lalu pada bulan Mei sebanyak tiga kali, dan bulan Juni sekali.
“Yang terakhir di bulan Juni ini, sekitar pukul 04.00 WIB, Minggu (11/6/2023). Pelaku memasukkan tangan kedalam baju dan celana korban. Hingga pelaku memegang alat kelamin korban,” ungkapnya, Selasa (20/6/2023).
Menurut dia, korban mulanya melapor kejadian tersebut ke ibu kandungnya yang merupakan istri pelaku di Malaysia. Lalu, ayah kandung korban pun mengetahui hal tersebut dan melakukan laporan ke Polres Gresik.
“Mulanya, ibu kandung dan ayah tiri korban sama-sama merantau ke Malaysia. Tiba-tiba ayah tiri korban kembali pulang. Namun, tidak bersama ibu kandung korban. Dari sana, pelaku mulai melakukan aksi pencabulan hingga lima kali kepada korban,” paparnya.
Dari hasil visum tambah dia, juga sudah keluar. Hasilnya, memang ada tindak pidana pencabulan kepada korban. Kini, korban tidak berada di rumah pelaku. Korban sudah ditempatkan di rumah warga untuk dilakukan perlindungan. Sebab, kalau dipulangkan ke rumah ayah tirinya dikhawatirkan akan mendapatkan ancaman atau intimidasi.
“Pelaku juga sudah tidak ada di rumahnya. Pelaku sudah kabur,” jelasnya.
Pihaknya berharap, pelaku segera dilakukan proses tindak lanjut. Serta pelakunya segera ditangkap. Mengingat psikologis anak juga terpengaruh saat pelaku masih berkeliaran.
“Korban juga diberikan pengawasan oleh Dinas terkait,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah postingan terkait kasus pemerkosaan ayah kepada anak tiri di Gresik mendadak menjadi viral dan perbincangan warganet di Twitter. Gara-garanya, postingan sebuah akun @aida_nabiha yang mengadu persoalan tersebut kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Sya sngt brhrp pk ganjar bs mmbntu sya dlm kasus perlecehan ank Dbw umur krn sy sndri udk g tau hrs mengadu kpda siapa sbb aduhan kt kepolisi daerah sm skli g ad tndak lnjutny diem seribu bahasa kt yg brtnya nmum kt yg mla dbntak sm polisiny sy g tau polisi it krjny ap,” cuit akun @aida_nabiha, Selasa (20/6/2023).
Dalam cuitannya, @aida_nabiha menceritakan tentang kejadian tragis yang menimpa anak perempuan yang berusia 13 tahun. Kejadian tersebut berupa kasus perkosaan yang dilakukan oleh ayah tirinya. Sang ibu mengaku kecewa karena pihak yang berwenang tidak segera mengambil tindakan atas kejadian tersebut. (faiz/aam)