GresikSatu | Kabar gembira bagi para pecinta sejarah dan budaya, rencananya bekas Gedung Kawedanan Sidayu yang terletak di Desa Mriyunan, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik akan disulap menjadi Museum Kanjeng Sepuh Sidayu.
Museum ini akan menjadi wadah yang mengenang jasa dan kepemimpinan Kanjeng Sepuh Sidayu, seorang tokoh besar yang terkenal sebagai Rojo Pandito dan pemimpin yang berani melawan kebijakan Belanda pada abad ke-18.
Kanjeng Sepuh Sidayu merupakan seorang Kyai yang juga menjabat sebagai Bupati. Kiprahnya dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat kecil tidak terbantahkan, terutama dalam menentang kebijakan Belanda terkait pajak yang memberatkan para pedagang kecil.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparekrafbudpora) Kabupaten Gresik, Mudi Rahayu, mengungkapkan bahwa perencanaan pembuatan Museum Kanjeng Sepuh Sidayu baru ini telah diinisiasi tahun ini.
Bekas Gedung Kawedanan Sidayu dipilih sebagai tempat yang paling tepat untuk mengabadikan jasa luhur dan warisan budaya Kanjeng Sepuh Sidayu.
“Dalam sejarahnya ada yang mengatakan ini merupakan bekas tempat kediaman bupati serta para pembantunya. Teman-teman dari yayasan Kanjeng Sepuh telah berkoordinasi dengan kami dan dinas terkait untuk melaksanakan pembuatan Museum Kanjeng Sepuh,” ungkap Mudi Rahayu pada Selasa (11/7/2023).
Sebelum dijadikan Museum, bangunan tersebut akan menjalani proses renovasi serta persiapan yang matang terkait kebutuhan yang diperlukan. Saat ini, bangunan tersebut masih dalam tahap perbaikan.
Musium Berisikan Peninggalan Bersejarah Kanjeng Sepuh
Rencananya, Museum Kanjeng Sepuh Sidayu akan menampilkan ratusan peninggalan bersejarah seperti keris, tombak, kursi, dan payung keraton raja-raja zaman dahulu.
Setiap benda pusaka yang dipamerkan akan membawa kesakralan dan sejarah masa Kanjeng Sepuh Sidayu yang diharapkan dapat memberikan pengalaman yang berharga bagi para pengunjung.
“Museum ini akan diluncurkan setelah proses rehabilitasi bangunan selesai. Tujuan utama kami adalah memperkenalkan budaya kepada masyarakat,” bebenya.
“Kami berharap melalui museum ini, warisan dan kekayaan budaya Kanjeng Sepuh Sidayu dapat terwujud dengan baik. Beberapa peninggalan keris juga telah kami pamerkan sebelumnya di Gedung GNI,” tambah Mudi Rahayu.
Diharapkan Museum Kanjeng Sepuh Sidayu dapat menjadi salah satu destinasi wisata budaya yang menarik di Kabupaten Gresik. Pembangunan museum ini juga menjadi wujud apresiasi dan penghormatan terhadap jasa-jasa seorang pemimpin yang berani melawan penjajah dan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat kecil. (ovi/aam)