GresikSatu | Distribusi logistik pemilu 2024 di pulau Bawean Gresik yang direncanakan pada 2 Februari 2024 dijadwalkan mundur.
Pengunduran jadwal tersebut karena mempertimbangkan cuaca buruk yang sedang terjadi.
Rencananya, Pendistribusian logistik pemilu ke masing-masing Tempat Pemungutan Suara se Kabupaten Gresik dimulai pada awal bulan Februari.
Pulau Bawean menjadi sasaran prioritas distribusi logistik pemilu dibandingkan dengan kecamatan lainnya di Gresik.
Namun, kondisi gelombang tinggi menghambat proses pengiriman logistik pemilu.
Sebab pengiriman logistik harus menyesuaikan dengan jadwal pemberangkatan kapal motor penyeberangan (KMP) Gili Iyang.
Ketua KPU Kabupaten Gresik Akhmad Roni mengatakan, jadwal pengirman dati semula tanggal 2 Februari diundur menjadi 5 Februari 2024.
“Diundur, jadi tanggal 5 Februari,” ungkapnya, Rabu (31/1/2024).
Total ada sebanyak 61 ribu Daftar Pemilih Tetap (DPT) dari 273 TPS yang ada di 30 desa, dan 143 dusun di Pulau Bawean.
Sementara untuk pengiriman logistik pemilu ke pulau Bawean ini nanti akan dijaga ketat oleh jajaran TNI-Polri.
“Pengamanannya juga lebih ekstra surat suara kita bungkus plastik, kotak suara juga kita bungkus plastik, meskipun kotak suara dari bahan kertas kedap air,” pungkasnya.