Dewan Soroti Rendahnya Pendapatan Pajak Galian C

GresikSatu | Rendahnya pendapatan pajak galian C menjadi sorotan kalangan DPRD Gresik. Pemerintah ditudung tidak serius dalam melakukan pengawasan. Akibatnya, pihak legislatif memperkirakan pemerintah kehilangan sektor pajak Galian C mencapai Rp 15 miliar.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Anggota Fraksi Golkar Asroin Widyana saat membacakan pemandangan umum fraksi terhadap Nota Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2021 di ruang Paripurna, Senin (13/6/2022).

Dalam pemarannya, Asroin menjelaskan, jika pemerintah diperkirakan kehilangan pendapatan dari sektor pajak Galian C hampir 70 persen. Angka itu, disebut karena estimiasi yang masuk dalam APBD hanya 30 persen saja.

“Perkiraan kami pemerintah kehilangan sektor pajak Galian C mencapai Rp 15 miliar,” katanya saat membacakan pandangan fraksi.

Baca Juga : APBD 2021 Dinyatakan Wajar Tanpa Pengecualian 

Dikatakan, penyebab rendahnya pendapatan karena pemerintah dituding hanya menerima laporan dari pelaku galian C saja. Sedangkan pengawasan di lapangan dinilai kurang diperhatikan.

“Kalau seperti ini ya terserah yang laporan. Maua dibikin berapa. Seharusnya pemerintah lebih proaktif,” terangnya.

Menurut Asroin, pemerintah seharusnya menempatkan orang disetiap tambang galian C. Sehingga, bisa dicatat dengan benar berapa jumlah produksi dari tambang tersebut.

“Kalau memang SDM kurang bisa pasang alat. Setiap keluar masuk masih bisa terpantau,” ungkap dia. (adv)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres