Dihantam Ombak Besar Kapal Gili Iyang Gagal Berangkat ke Bawean Gresik

GresikSatu | Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Gili Iyang gagal berangkat ke Pulau Bawean dari Pelabuhan Paciran Lamongan, Senin malam (22/1/2024).

Penundaan tersebut disebabkan oleh kondisi cuaca buruk dan gelombang ombak yang cukup tinggi hingga sangat mengkhawatirkan keselamatan penumpang.

Penumpang yang sudah menunggu dengan harapan keberangkatan pada pukul 21.00 WIB harus menelan kekecewaan karena pemberangkatan batal.

Agus, salah satu penumpang dari Desa Daun, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, menyampaikan bahwa tidak ada pemberitahuan resmi mengenai pembatalan tersebut, dan akhirnya, keberangkatan pun tidak terlaksana.

“Akibat penundaan ini, tiket masih berlaku hingga Rabu (24/1/2024), dengan ancaman bahwa tiket akan hangus jika tidak digunakan hingga batas waktu tersebut,” jelasnya.

Sementra itu, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Surabaya melalui surat pengumuman yang ditandatangani oleh Andrie Wilfredo selalu Management Cabang PT ASDP Indonesia Ferry, membenarkan ad pembatalan keberangkatan.

Hal itu, disebakan karena mempertimbangkan alasan keselamatan dan keamanan pelayaran dan kondisi cuaca serta aspek keselamatan lainnya. 

“Maka dengan ini disampaikan bahwa terhitung mulai hari Senin, 22 Januari 2024 Keberangkatan KMP Gili Iyang dari Pelabuhan Paciran tujuan Bawean Ditunda keberangkatannya sampai ada pemberitauhan lebih lanjut,” ucap Andrie. 

Melalui sambungan selulernya, Andre membenarkan kejadian tersebut. Namun, terkait kebocoran kapal pihaknya menegaskan, kapal tidak mengalami kebocoran. 

“Kapal langsung dibawa ke Surabaya, karena memang ada kerusakan akibat menghantam dermaga pelabuhan Paciran. Akibat ombak besar,” jelasnya.

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres