GresikSatu | Mendorong percepatan kemajuan sekolah-sekolah di Gresik melalui perkuatan media sosial, dilakukan Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik dengan menggelar Madrasah Digital, di Aula Ainul Yaqin, Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, pada Sabtu (27/1/2024).
Sebanyak 120 peserta mengikuti kegiatan tersebut, mereka terdiri dari admin media sosial sekolah/madrasah berbagai jenjang, pondok pesantren, hingga komunitas dan warga Gresik.
Madrasah Digital digelar akibat beberapa sekolah yang kurang lihai dalam mengoptimalkan peranannya di platform-platform digital. Padahal pemanfaatan media sosial yang tepat di era digital memberikan manfaat besar bagi pertumbuhan sekolah.
Selain mendorong kemajuan sekolah, Madrasah Digital juga menjadi rangkaian acara Hari Lahir (Harlah) 101 Nahdlatul Ulama yang digelar oleh perangkat lembaga PCNU Gresik.
Ketua LTN PCNU Gresik Muhammad Syafik Jamhari menyampaikan, bahwa kegiatan Madrasah Digital sebagai bentuk support LTN NU untuk sekolah-sekolah yang ingin maju. Dengan cara memberikan wawasan dan kemampuan dalam mengoptimalisasi media sosial.
“Di zaman sekarang ini, kalau kita melihat dan mencari informasi, pertama kali yang kita sasar adalah media sosialnya. Jadi orang lain kadang menilai maju dan tidaknya lembaga salah satunya juga dari visual serta konten-konten yang dibagikan di media sosialnya,” ungkapnya.
Madrasah Digital yang perdana digelar oleh LTN PCNU Gresik ini diselenggarakan sebagai bentuk syukur harlah NU sekaligus sebagai forum berbagi ilmu dan wawasan seputar literasi digital, teknik pembuatan konten, hingga optimasi media sosial.
“Kita ingin sekolah-sekolah juga bisa berkembang dalam digitalisasi masa kini, sehingga kegiatan ini bisa kita gelar,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Gresik KH Mulyadi sangat mengapresiasi kegiatan Madradah Digital, ia mengatakan dalam era digital saat ini media sosial merupakan alat yang penting untuk saling terhubung satu sama lainnya.
Kendati demikian ia menyampaikan pada hakikatnya yang hadir di forum tersebut sesungguhnya sudah terhubung satu sama lain.
“Pelatihan ini sangat penting, sekaligus mengingatkan kepada kita semua bahwa jalinan komunikasi sudah terhubung di antara kita semua. Ditegaskan lagi kita bisa turut hadir dalam forum ini. Maka saya sampaikan apresiasi kepada para pengurus LTN sudah menggelar kegiatan ini. Menyemarakkan Harlah Nahdlatul Ulama ke 101, mudah-mudahan semuanya mendapatkan limpahan barokah dari poro Muassis NU,” tutur Kiai Mulyadi.
Sebagai informasi, pelatihan Madrasah Digital menghadirkan tiga narasumber yang kompeten dalam bidangnya, antara lain : HM Solahuddin Komisioner Komisi Informasi Jawa Timur, Ari Dwi Saputra salah satu pegiat Santri Design Community, dan M Fasih Abdurrahman, kader muda NU yang berprofesi sebagai web developer.