GresikSatu | Jajaran Polsek Manyar terus melakukan operasi penyakit masyarakat (Pekat). Petugas melakukan penggerebakan dua pemudi di kamar kos putri.
Berawal dari informasi masyarakat, di sebuah kos di Jalan Poros Desa Peganden, Manyar banyak menyimpan miras. Petugas memeriksa satu per satu kamar kos warna Pink itu dini hari tadi, Kamis (26/5/2022).
Tiba-tiba muncul kecurigaan di salah satu kamar melihat ada aktivitas penghuni kos. Heran melihat kamar kos gelap, petugas langsung mengetuk pintu lalu menemukan dua pemudi menyimpan minuman keras (miras).
Kedua pemudi sebut saja Mawar (26) remaja putri asal Lamongan dan melati (32) asal Jombang. Keduanya tidak berkutik lantaran dua botol bir ditemukan di dalam kamar kos.
Baca Juga : Terjaring Razia, Siswa SD Menangis Saat Dihentikan Satlantas Gresik
Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno mengatakan, dari keterangan kedua pemudi miras yang ditemukan itu disimpan lalu diminum pasca pulang kerja. Keduanya menyimpan miras untuk diminum saat pulang kerja.
“Keduanya bekerja di sebuah warung kopi daerah Cerme, Gresik. Keduanya dibawa ke Polsek Manyar untuk dikenakan tindak pidana ringan (Tipiring),” ungkapnya, Selasa (26/5/2022).
Dijelaskan, operasi Pekat (operasi penyakit masyarakat) Semeru 2022 dimulai dari tanggal 23 Mei 2022 sampai 3 Juni 2022. Sasarannya miras, premanisme, prostitusi dan sebagainya.
“Selain mengamankan kedua pemudi, kami juga barang bukti miras jenis bir Guiness 2 botol, dan bir Newport sisa 1/2 botol,” beber Windu.
Baca Juga : Ratusan Guru Dapat Kaca Mata Gratis dari Petrokimia Gresik
Selain itu, petugas PPolsek Manyar juga telah melakukan razia tempat kos di wilayah Kecamatan Manyar. Tiga pasang muda-mudi tidak memiliki buku nikah didalam kamar kos diamankan lantaran diduga melakukan tindakan asusila.
“Kegiatan razia dibeberapa tempat kos. Untuk memberantas penyakit masyarakat,” ujarnya.
“Kerena disinyalir tempat kos dijadikan persembunyian pelaku tindak pidana. Maka dari itu Polsek Manyar melakukan razia besar-besaran,” tambahnya. (faiz)