GresikSatu | PT Pertamina (Persero) resmi menurunkan tarif harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis non subsidi jenis Pertamax mulai tanggal 1 November 2023. Harga Pertamax yang semula ditarif sebesar Rp 14.000 turun menjadi Rp 13.400.
Namun turunnya harga Pertamax tak mempengaruhi konsumen yang sudah berpindah menggunakan BBM subsidi Pertalite.
Dari pantauan lapangan, pengguna BBM subsidi Pertalite relatif banyak dibandingkan BBM non subsidi Pertamax. Terlihat sejumlah SPBU mesin jenis Pertamax di Gresik tetap landai dan tidak ada antrean kendaraan.
Setidaknya terdapat empat jenis BBM yang mengalami penurunan harga diantaranya yakni Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.
Selain Pertamax, Pertamax Turbo juga mengalami penurunan menjadi Rp 15.500 per liter dari sebelumnya Rp 16.600 per liter. Sementara harga Dexlite turun menjadi Rp 16.950 per liter dari sebelumnya Rp 17.200 per liter.
Kemudian harga Pertamina DEX yang ikut turun menjadi Rp 17.750 per liter dari sebelumnya Rp 17.900 per liter.
Salah satu petugas SPBU di Jalan Veteran Nomor 168a, Segoromadu, Gending, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik menuturkan beberapa jenis BBM yang turum mulai tanggal 1 November 2023.
“Yang turun hari ini, Pertamax dan Turbo,” ungkapnya, Rabu (1/11/2023).
Sementara salah satu pembeli BBM Pertalite, Dian mengatakan lebih memilih Pertalite saja, karena harga yang turun lebih sedikit dibandingkan harga jauh sebelumnya.
“Lebih pilih Pertalite saja, aman dikantong. Pertamax dari kemarin naik terus,” pungkasnya. (ovi/aam)