GresikSatu | Empat pelajar yang terlibat kecelakaan tunggal di Jalan Raya Gresik- Babat tepatnya depan Pom Bensin Bunder, masih dirawat di RSUD Ibunu Sina. Keempatnya merupakan siswa SMAN 1 Gresik.
Identitas empat korban yang terlibat kecelakaan, berinisial AN, RS, Ol. Mereka masih duduk di kelas XI SMAN 1 Gresik. Sedangkan kondisi pick up yang ditumpangi rombongan siswa terguling dan rusak parah.
Wakil Kepala Sekolah dan Humas SMAN 1 Gresik, Abdul Mukti membenarkan tentang kecelakaan tunggal, dialami oleh empat anak didiknya.
“Empat siswa ini, rencananya mau ke GOR Petrokimia Gresik untuk memeriahkan pembukaan turnamen Futsal,” ucapnya, Selasa (22/8/2023).
Menurut dia, empat siswa ini sudah pulang sekolah. Tepatnya pukul 12.00 WIB. Para siswa sudah bisa pulang. Nah, kebetulan empat siswa ini akan memberikan suprise (kejutan) di event Petrokimia Gresik Futsal Championship (PGFC).
“Rencananya mau ambil bendera untuk kejutan di event PGFC. Mobil itu milik paman dari siswa AN, yang mengemudi mobil tersebut,”ujarnya.
“Kegiatan itu pun tanpa ada koordinasi kepada pihak sekolah. Karena memang ini mau dibuat kejutan,” terangnya.
Dari kejadian ini, pihaknya akan selalu memberikan pengawasan lebih kepada anak didik. Serta dapat berkoordinasi dengan pihak orang tua.
“Yang mengemudi masih dibawa umur dan tidak punya SIM. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali,” harapnya.
“Empat pelajar masih dirawat di RSUD Ibnu Sina Gresik, ditemani guru sekolah dan para orang tua,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah kecelakaan melibatkan empat pelajar Gresik di Jalan Raya Babat – Gresik. Empat pelajar yang berada di mobil pick up mengalami luka-luka. Satu pelajar masih tak sadarkan diri.
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12. 30 WIB, Selasa (22/8/2023). Mobil Pick Up Carry nopol W 8801 M yang dikendarai oleh salah satu siswa itu sedang berjalan dari barat ke timur.
Sesampainya di lokasi kejadian mobil oleng dan menabrak taman trotoar jalan. Hingga mobil terbalik. Usai kecelakaan, kendaraan yang membawa empat siswa berseragam putih abu-abu itu kondisinya pun rusak parah. (faiz/aam)