GresikSatu | Penerapan subsidi imbas kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), tiket kapal cepat Express Bahari 8E dan 6F sudah dimulai kemarin pagi, Minggu (27/11 /2022). Namun, tiket yang bersubsidi itu hanya berlaku kelas eksekutif saja, serta warga harus menyertakan syarat fotocopy KTP Kabupaten Gresik.
Dengan demikian, harga tiket yang semula Rp 200 ribu, menjadi Rp 175 ribu setiap calon penumpang. Dengan rincian setiap calon penumpang mendapatkan subsidi tiket Rp 25 ribu. Sedangkan untuk kelas VIP tidak berlaku subsidi, harganya naik dari Rp 210 ribu menjadi Rp 250 ribu.
Kasi Angkutan Lainnya Dishub Gresik M Arifin mengatakan, kouta subsidi tiket kapal cepat Express Bahari hanya berlaku hingga akhir tahun 2022, atau Bulan Desember ini. Karena kouta subsidi ini berasal dari anggaran P-APBD 2022.
“Kami rencanakan kedepan subsidi terus dikakukan pada tahun 2023,” ucapnya, Minggu (27/11 /2022).
Kepala Cabang Express Bahari Gresik Revan Syah Putra menjelaskan, penerapan subsidi bagi calon penumpang dilakukan saat hendak berangkat ke kapal.
“Jadi ketika ada calon penumpang pesan online via aplikasi, harga sudah berubah Rp 200 ribu untuk kelas eksekutif, Rp 250 kelas VIP. nantinya, ketika sudah terbayar, calon penumpang akan diberikan subsidi Rp 25 ribu. Dengan membawa fotocopy KTP di loket tiket kapal area pelabuhan,” ungkapnya.
Begitu juga bagi calon penumpang berbayar offline ujar dia, saat membeli tiket di loket area pelabuhan. Calon penumpang yang sudah membawa persyaratan subsidi, cukup membayar Rp 175 untuk kelas eksekutif.
“Harga sudah termasuk biaya pas boarding pelabuhan dan retrubusi daerah,” jelasnya.
Diakuinya, sejak pandemi Covid-19, calon penumpang berlayar dua kapal Express Bahari 8E dan 6F menurun. Rata-rata setiap penyebrangan dari Gresik maupun Bawean ada sekitar 150 sampai 170 penumpang.
“Paling banyak 200-300 penumpang, itu pun ada momentum. Seperti liburan santri, Maulid Nabi, Hari Raya, dan hari libur nasional,” ujarnya.
“Makanya kami pun sering melakukan perubahan jadwal kapal. Karena untuk efisiensi operasional kapal. Dengan kebijakan subsidi tiket diharapakan penumpang bisa kembali,” tambahnya memungkasi. (faiz/aam)