Imbas Pipa PDAM Bocor, Warga Gresik Mandi Air Galon

GresikSatu | Krisis air bersih melanda sebagian besar wilayah Gresik akibat pipa PDAM yang bocor. Dalam keadaan darurat ini, para warga terpaksa mandi menggunakan air galon sebagai alternatif sementara untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Pipa PDAM yang bocor, sejak semalam kemarin, telah mengakibatkan kekhawatiran serius di kalangan masyarakat Gresik. Dengan debit air yang berkurang drastis, rumah tangga di sejumlah desa dan kota kecamatan di Gresik terpaksa mencari solusi untuk mendapatkan air bersih.

Salah satu warga yang terdampak imbas pipa bocor itu dialami Irfan. Warg asal Perum Griya Taman Asri, Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Gresik mengaku tidak bisa mandi seharian. Pasalnya, air PDAM di rumahnya diketahui tidak mengalir sejak pagi tadi, Rabu (7/6/2023).

“Pagi tadi tau-taunya air PDAM mati. Tidak bisa mandi seharian. Air kamar mandi sudah habis terpakai anak-anak pagi tadi,” ucapnya.

Menurut dia, wilayah satu perumahan mengalami hal yang sama. Namun, beberapa warga yang punya cadangan air tandon masih bisa mandi dan menggunakan air untuk keperluan lainnya.

“Terpaksa mandi air galon, karena air bersih memang kebutuhan setiap hari. Tidak bisa digantikan dengan yang lain,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Dirut Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Gresik Kurnia Suryandi membenarkan jika ada pipa PDAM yang mengalami kebocoran. Pipa PVC diameter 400 mm itu terjadi kebocoran yang berdekatan dengan rumah warga sekitar. 

“Wilayah yang terdampak akibat pipa bocor, diantaranya di wilayah Menganti, Cerme, Duduksampeyan, Suci, Bunder, ABR, MGA, Srembi, GKB, GKA, Randuagung dan sekitarnya,” katanya saat dikonfirmasi.

Saat ini untuk mengatasi persoalan tersebut, pihaknya langsung menerjunkan sejumlab petugas untuk memperbaiki pipa yang bocor. Proses perbaikan paling lambat adalah 2×24 jam.

“Perkiraan besok malam sudah selesai,” ungkapnya, Rabu (7/6/2023).

Saat ini lanjut dia, lagi negosiasi sama pemilik rumah. Karena lokasi pipa yang kebol ada di dalam gang berdekatan rumah warga. 

“Setelah proses negoisasi, lanjut dia pipa segera dibongkar dan diperbaiki,” ujar Yandi sapaan akrabnya.

Humas Perumda Giri Tirta Gresik Ismail Jaya menambahkan, petugas masih melakukan negoisasi kepada pemilik rumah yang terdampak akibat pipa yang bocor.

“Pemilik rumah kaget, tiba-tiba rumahnya kedatangan banyak air. Ini kami proses mediasi dan negoisasi,” tambahnya. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres