GresikSatu | Bawean memiliki sejuta keunikan tiada duanya. Selain keindahan alamnya yang mempesona kuliner makanan Pulau Bawean dipastikan sangat menggugah lidah. Cita rasanya yang unik, sanggup memikat wisatawan untuk bertandang.
Namun bagi wisatawan yang baru pertama kali mengunjungi Pulau Bawean, tidak perlu risau. Ini menjadi kesempatan bagus untuk Anda melakukan eksplore makanan khas Pulau Bawean sekaligus sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang.
Berikut ini 5 Oleh-oleh khas Bawean yang wajib dibawa pulang, diantaranya :
1. Koncok-koncok
Makanan khas pertama adalah koncok-koncok. Koncok-koncok menjadi makanan yang wajib dibawa pulang oleh para wisatawan saat berkunjung ke Pulau Bawean. Selain namanya yang unik, artinya juga demikian yakni ujung. Koncok-koncok dibuat dari bahan ikan yang hanya diambil dibagian ujungnya saja.
Cara membuat koncok-koncok sangat mudah, hanya perlu menghaluskan ikan laut lalu dicampur dengan tepung terigu, air, garam, gula dan penyedap. Semua bahan diaduk hingga rata lalu dibentuk menjadi lonjong dan dibungkus menggunakan daun pisang. Makanan ini paling enak dihidangkan dengan sambal khas Bawean atau saos sambal yang berada di toko.
2. Empek-empek
Pulau Bawean juga memiliki makanan khas lezat bernama empek-empek. Rasanya krispi dan kriuk, cocok dijadikan saat menonton TV bersama keluarga.
Bahan yang digunakan sangat sederhana. Diantaranya yaitu tepung kanji, telur, air, bawang putih, garam, dan penyedap rasa. Tidak lupa ditambahkan ikan halus yang telah diblender. Makanan khas Bawean empek-empek sering ditemukan dikawasan wisata pinggir pantai, banyak pedagang bertengger disana.
3. Posot-posot
Kerupuk yang bentuknya lonjong-lonjong ini terbuat dari ikan tongkol dan ikan tenggiri. Bahan ikan dihaluskan lalu diberi campuran tepung tapioka kemudian ditambahkan telur. Adonan kocok-kocok hanya perlu dibentuk lonjong dan dikeringkan. Selesai dikeringkan kemudian digoreng hingga matang.
4. Gula Aren
Gula merah khas Pulau Bawean memiliki cita rasa tersendiri. Bahan dasar minuman itu, bisa juga dibuat oleh-oleh saat berkunjung ke pulau tersebut. Uniknya, proses pembuatan gula merah atau gula aren ini masih dilakukan secara tradisional. Salah satunya, di Dusun Langcabur, Desa Daun, Kecamatan Sangkapura, Bawean.
5. Buah merah
Buah merah merupakan buah khas Bawean yang berbentuk bulat, memiliki bulu halus, dan berwarna merah jika sudah matang atau tua.
Buah Merah juga memiliki tekstur daging yang lembut dan aroma yang khas seperti durian. Biasanya orang-orang menyebutnya dengan nama buah surga.
Namun kini keberadaan buah tersebut sudah mulai langka. Sebab tidak adanya langkah pembudidayaan di Pulau Bawean
Secara umum, terdapat dua jenis buah merah di Pulau Bawean, yaitu Buah Merah biasa dan Buah Merah mentega. Yang membedakan keduanya adalah warna dan tekstur dagingnya. Buah merah biasa berwarna merah dan memiliki daging yang lembut. Sedangkan Buah Merah jenis mentega berwarna agak kekuningan. (ovi/aam)