Innalillahi! Sudah ada Enam Jemaah Haji Asal Gresik yang Meninggal di Makkah

GresikSatu | Rombongan jemaah haji asal Kabupaten Gresik, segera pulang ke Indonesia. Rencananya, kloter 9 merupakan kloter pertama yang bakal kembali ke tanah air pada 8 Juli mendatang.

Namun jumlah jamaah haji meninggal asal Kota Pudak kembali bertambah. Totalnya ada enam jemaah haji meninggal di Tanah Suci Makkah. Lima dikarenakan sakit dan 1 karena kecelakaan jatuh di kamar mandi lalu kritis.

Adapun data jamaah asal Gresik yang meninggal baru-baru ini di Tanah Suci Makkah. Antara lain, Yunus Tahir Kidin asal Boboh, Menganti yang meninggal akibat jatuh di kamar mandi kemudian kritis. Lalu Suminah asal Desa Ngepung, Kedamean dinyatakan meninggal dunia di kamar hotel. Keduanya meninggal pada Rabu (5/7/2023) kemarin.

Kemudian, empat jamaah lain yang meninggal diantaranya, Achmad Suhadak warga Jalan RA Kartini Kelurahan Sidomoro, Kebomas, Umu Saidah dari Desa Samirolapan, Duduksampeyan, Supadi dari Desa Bolo, Ujungpangkah, dan Ning Arliyah dari Desa Mojopurogede, Bungah.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Gresik, Lulus mengatakan, jamaah terakhir yang dikabarkan wafat adalah Yunus (72) jamaah yang jatuh di kamar mandi itu. Ia dijadwalkan kembali ke tanah air Jum’at (7/7/2023).

“Sebab, lansia itu masuk kelompok terbang (kloter) 9. Dimana kloter tersebut memiliki jadwal kepulangan pertama ke Gresik,” katanya Kamis (6/7/2023).

Lulus memastikan, dua jamaah terakhir yang meninggal sudah sepenuhnya menjalankan rukun haji. Saat ini tercatat sudah ada enam jamaah yang meninggal. Lima dikarenakan sakit dan 1 karena kecelakaan jatuh di kamar mandi lalu kritis.

“Tiga jamaah meninggal di RS King Abdul Aziz, satu di RS Madinah dan satu di kamar Hotel Shafwat Al-Syaruq Roudhoh Makkah,” ucapnya.

Sedangkan, kata Lulus, para jemaah yang masih melakukan rangkaian ibadah haji hingga saat ini masih dalam keadaan sehat. Saat ini tambah dia, para jemaah sedang menjalankan sholat berjamaah di Masjidil Haram dan sebagian menjalankan ibadah umrah wajib.

“Untuk kloter 39 gelombang 2, ini persiapan ke Madinah untuk menjalankan arbain selama 8 hari mendatang,” ujarnya.

Sekedar informasi, untuk jamaah yang pulang ke Gresik pertama kali adalah kloter 9 dengan jumlah 445 jamaah. Kloter yang berangkat pada 27 Mei ini akan kembali ke Gresik pada 8 Juli mendatang.

Kemudian untuk kloter 84 yakni kloter yang berangkat terakhir pada 21 Juni kemarin, akan pulang ke Gresik pada 3 Agustus. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres