Kalah 1-0 Karena Gol Penalti, Pelatih Gresik United Sebut Banyak Kecurangan

GresikSatu | Dalam laga lanjutan 12 besar liga 2 musim 2023/2024, Gresik United (GU) harus menerima kekalahan atas PSBS Biak di Stadion Cendrawasih, Biak, Papua, Sabtu siang (6/1/2023).

Skuad Laskar Joko Samudro ini, harus tumbang atas tuan rumah PSBS Biak dengan skor tipis 0-1. Gol semata wayang tercipta lewat penalti yang dieksekusi Alexandro Dos Santos Perreira pada waktu extra time 90 + 4.

Jalannya pertandingan tampak berimbang. Tuan rumah PSBS Biak lebih unggul dalam inisiatif penyerangan. Terbukti sejumlah peluang tercipta terutama dari Alexandro, Beto Gonzalves dan Mamadou Barry.

Bahkan, di menit ke 33, Alexsandro berhasil membobol gawang Gresik United. Akan tetapi, gol Alexsandro dianulir wasit karena dinilai dalam posisi offside. Babak pertama berakhir dengan skor 0-0.

Pada babak kedua, PSBS Biak tampil lebih agresif dengan menciptakan sejumlah peluang. Akan tetapi, rapatnya pertahan Gresik United mempu mengahalau peluang-peluang tersebut 

Gresik United tak mau kalah, tim berjuluk Laskar Joko Samudro juga menciptakan sejumlah peluang emas. Namun, penampilan apik kiper PSBS Biak mampu menghalau peluang dari Samsul Arif dan Victor Bertemou.

Keasyikan menyerang malah membuat petaka bagi Gresik United. Pelanggaran yang dinilai dilakukan pemain belakang Gresik United membuat wasit menunjuk titik putih.

Alexsandro yang saat itu menjadi algojo sukses melesakkan bola ke sudut kanan gawang, pada menit ke 90 + 4. Hingga peluit berakhir, skot 1-0 untuk kemenangan PSBS Biak.

Pelatih Gresik United, Agus Indra Kurniawan mengapreasi pemain yang menurutnya sudah bekerja kearas dalam pertandingan tersebut.

“Pertandingan ini sangat luar biasa, kita juga banyak peluang. Hanya saja banyak keputusan-keputusan wasit yang menurut kami kurang tepat,” ungkapnya usai pertandingan.

Pemain Gresik United Samsul Arif Munif mengatakan, babak kedua tim Gresik United banyak mendapatkan peluang, begitu juga tim PSBS Biak.

“Tapi ya ini sepak bola Indonesia, kadang kita harus menerima sesuatu yang mungkin sudah biasa terjadi di liga ini. Dan kita harus semangat untuk pertandingan selanjutnya,” jelasnya. 

Sementara itu, Pelatih PSBS Regi Aditya mengatakan, laga pertama memang tidak mudah. Timnya sangat kesulitan dalam membongkar pertahanan Gresik United.

“Namun semangat pemain yang bekerja keras, hingga kita dapat penalti di babak kedua. Dan dari pertandingan hari ini kita belajar banyak hal,” ujarnya. 

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres