Kemenko Marves Apresiasi Penataan Kawasan Pelabuhan Gresik 

GresikSatu | Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) RI, melalui Asisten Deputi (Asdep) Bidang Infrastruktur Konektifitas melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Pelabuhan Gresik.

Dalam kunjungannya, para rombongan bersama Perwakilan The World Association of Waterborne Transport Infrastructure (PIANC) Indonesia, Jepang, Australia dan New Zealand ini, melihat operasional dan beberapa fasilitas di Pelabuhan Gresik.

Rombongan Kemenko Marves mengapresiasi penataan Pelabuhan Gresik.

Hal tersebut disampaikan oleh Asdep Kemenko Maritim dan Investasi, Rahman Hidayat. Pihaknya mengapresiasi dan menyambut baik atas pelayanan di Pelabuhan Gresik. Bahkan pihaknya melihat langsung sinergitas dan kolaborasi KSOP Kelas II Gresik, PT Pelindo Regional 3 Gresik, Asosiasi bersama Insan Maritim.

“Dimana secara bersama-sama memajukan dan mendorong percepatan peningkatan pelayanan publik. Penataan pelabuhan sudah sangat baik dan rapi,” ungkapnya, Kamis (30/11/2023).

Selain itu, para rombongan Kunker Kemenko Marves juga melihat petunjuk (plang) dan tulisan himbauan kepada pekerja pelabuhan untuk bekerja sesuai dengan standar operasi pelayanan (SOP).

“Hal ini menjadi salah satu faktor pengaruh untuk kemajuan dalam mewujukan terciptanya pelabuhan yang maju, bersih, nyaman dan terdepan,” jelasnya.

Di tempat yang sama Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Gresik Hotman Siagian, yang menerima para rombongan menyampaikan sisi operasional kapal Pelayaran Rakyat (Pelra) untuk saat ini berjalan dengan lancar, aman dan tertib.

“Kami bersama penyelenggara pelabuhan dan seluruh stakeholder pelabuhan Gresik, selalu berkomitmen menciptakan pelabuhan aman dan tertib, agar aktivitas bongkar muat tetap berlangsung lancar di pelabuhan Gresik,” ucapnya.

Menurut dia, kunjungan kapal di Pelra Gresik cukup tinggi. Saat ini jumlahnya mencapai 472 kapal sejak bulan Januari – Oktober 2023. Untuk itu, dibutuhkan galangan kapal khususnya untuk kapal Pelra di pelabuhan Gresik.

Rombongan kunker juga melihat secara langsung kegiatan bongkar muat barang dari dan ke kapal. seluruh Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) selalu disiplin menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Selain itu fasilitas pendukung untuk pengisian BBM kapal Pelra juga dilihat.

“Kami juga menyiapkan fasilitas untuk tempat istirahat bagi pekerja Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM),” jelasnya memungkasi. (faiz)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres